13.02.202008:34:00UTC+00Yen naik terkait kekhawatiran virus Corona

Yen Jepang naik terhadap lawan-lawan utamanya dalam sesi Eropa pada hari Kamis, karena korban tewas akibat wabah virus Corona yang mematikan melonjak di provinsi Hubei China, sehingga memicu pelarian ke aset safe-haven. Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah, melaporkan 242 kematian baru pada hari Rabu, kenaikan harian tertinggi sejak virus tersebut diidentifikasi pada bulan Desember. Total kasus virus Corona di China melonjak menjadi sekitar 59.700 dengan total kasus di seluruh dunia mencapai 60.200 ketika pejabat provinsi mengadopsi metodologi baru untuk menghitung infeksi. Masih belum jelas apakah lompatan ini disebabkan oleh revisi data sebelumnya atau kenaikan baru. Data dari Bank of Japan menunjukkan harga produsen Jepang naik 0,2 persen pada bulan Januari. Ini melampaui ekspektasi untuk angka datar setelah kenaikan 0,1 persen pada Desember. Yen menguat ke level tertinggi 3 hari di 109,72 melawan greenback, dari level terendah 110,09 yang terlihat pada pukul 17:00 ET. Kemungkinan resistance selanjutnya untuk yen terlihat di sekitar level 108,00. Yen mencapai ketinggian 3 bulan di 119,34 melawan euro, dari nilai penutupan Rabu di 119,70. Jika yen naik lebih lanjut, 118,00 terlihat sebagai level resistance berikutnya. Angka terakhir dari Destatis menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen Jerman mencapai level tertinggi enam bulan pada awal tahun, didorong oleh lonjakan harga energi. Indeks harga konsumen naik 1,7 persen tahun ke tahun menyusul kenaikan 1,5 persen pada Desember. Estimasi sekilas semua angka inflasi untuk bulan Januari dikonfirmasi. Yen menguat ke level tertinggi 2 hari di 112,29 melawan franc Swiss, dibandingkan dengan 112,54 yang dicapai pada akhir Rabu di New York. Pada sisi atas, 111,00 kemungkinan terlihat sebagai resistance selanjutnya untuk yen. Yen naik tipis menjadi 82,74 melawan loonie, setelah jatuh ke 83,08 pada jam 5:30 ET. Yen dapat menguji resistance di sekitar level 80,00. Yen tetap stabil terhadap kiwi dan aussie, setelah naik ke 70,66 dan level tertinggi 2 hari di 73,65, masing-masing di sesi Asia. Pada hari Rabu, yen telah menutup perdagangan di 71,15 melawan kiwi dan 74,17 terhadap aussie. Sementara itu, yen mundur ke 142,52 melawan pound, dari level tertinggi 142,15 yang dicapai pada 1:15 pagi ET. Yen siap untuk menantang support di kisaran 144,00. Selanjutnya, Komisi Eropa akan segera merilis perkiraan ekonomi musim dinginnya. Di sesi New York, IHK AS untuk Januari dan klaim pengangguran mingguan untuk pekan yang berakhir pada 8 Februari akan dirilis.