20.02.202012:06:00UTC+00Penjualan Ritel Inggris pulih di bulan Januari

Penjualan ritel Inggris naik untuk pertama kalinya dalam tiga bulan di bulan Januari dan pada laju yang lebih cepat dari yang telah diperkirakan, disebabkan oleh permintaan yang kuat untuk pakaian dan alas kaki serta makanan. Volume penjualan ritel termasuk bahan bakar mobil naik 0,9 persen per bulan, yang lebih besar dari kenaikan 0,7 persen yang telah diperkirakan para ekonom. Pada bulan November dan Desember, penjualan ritel turun masing-masing 0,8 persen dan 0,5 persen. Kenaikan terbaru ini adalah yang terbesar sejak Maret tahun lalu, yang saat itu penjualan tumbuh 1,1 persen. Tidak termasuk bahan bakar mobil, penjualan ritel tumbuh untuk pertama kalinya dalam enam bulan, naik 1,6 persen dari bulan sebelumnya, yang saat itu turun 0,8 persen. Sejumlah ekonom telah memperkirakan kenaikan 0,8 persen. Pertumbuhan ini adalah yang terbesar sejak Mei 2018, yang saat itu penjualan naik 2,2 persen. Penjualan makanan tumbuh 1,7 persen, sementara penjualan bahan bakar menurun 5,7 persen, karena kenaikan harga bahan bakar. Penjualan non-makanan meningkat 1,3 persen, sebagian besar disebabkan oleh kenaikan 3,9 persen di toko-toko yang menjual tekstil, pakaian dan alas kaki, yang merupakan kenaikan terbesar sejak Mei 2018. Secara tahunan, penjualan ritel termasuk bahan bakar mobil tumbuh 0,8 persen pada bulan Januari setelah kenaikan 0,9 persen di bulan Desember. Sejumlah ekonom telah memperkirakan kenaikan 0,6 persen. Kecuali bahan bakar mobil, penjualan ritel meningkat 1,2 persen per tahun menyusul kenaikan 0,7 persen di bulan sebelumnya. Para ekonom sedang memperkirakan kenaikan 0,5 persen. Namun, penjualan ritel turun 0,8 persen dari tiga bulan sebelumnya, tetapi tumbuh 0,8 persen dari periode yang sama tahun lalu. Data ONS juga menunjukkan bahwa penjualan online sebagai proporsi dari semua ritel mencapai 19,0 persen pada bulan Januari dibandingkan 19,3 persen pada bulan Desember. Angka resmi menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen dan bisnis meningkat setelah pemilihan umum dan juga karena beberapa kepastian mengenai keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada akhir Januari. Sementara itu, pengeluaran konsumen turun 1,6 persen per tahun di bulan Januari, lebih cepat dari penurunan 1,1 persen yang terlihat pada bulan Desember, IHS Markit dirilis hari Rabu, Indeks Pengeluaran Konsumen Inggris untuk Visa. Per bulan, pengeluaran menurun 0,5 persen, yang lebih lunak dari penurunan 1,9 persen yang tampak pada bulan Desember. Ukuran per tiga bulan tampak datar, menutup periode pertumbuhan yang dimulai Oktober lalu.