28.05.202019:17:00UTC+00Futures Minyak Mentah Ditutup Cukup Naik

Harga minyak mentah bergerak naik pada hari Kamis, didorong oleh data yang menunjukkan penurunan persediaan bensin di AS, di tengah peningkatan permintaan berkat pembukaan kembali bisnis di hampir semua negara bagian di negara ini. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk Juli ditutup naik $0,90, atau sekitar 2,7%, di harga $33,71 per barel. Futures minyak mentah Brent naik $0,55, atau 1,6%, menjadi $35,29 per barel. Menurut data yang dikeluarkan oleh Energy Information Administration (EIA) AS, persediaan minyak mentah naik 7,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 22 Mei, terhadap ekspektasi penurunan hampir 2 juta barel. Persediaan bensin turun sekitar 700.000 barel pekan lalu, mengalahkan ekspektasi kenaikan sebanyak 100.000 barel. Sementara itu, timbunan sulingan naik 5,5 juta barel dalam sepekan, sekitar tiga kali lipat dari lonjakan yang diperkirakan. American Petroleum Institute (API) melaporkan pada Rabu malam bahwa stok meningkat 8,7 juta barel untuk pekan yang berakhir 22 Mei, dibandingkan dengan ekspektasi analis terhadap penurunan sebesar 1,9 juta barel. Laporan API, yang dirilis sehari kemudian dari biasanya karena libur Memorial Day yang jatuh pada Senin, juga menunjukkan kenaikan stok bensin 1,1 juta barel, sementara persediaan bahan bakar distilasi naik 6,9 juta barel. Kaneikan minyak agak terhenti karena ketidakpastian atas kelanjutan Rusia dalam penurunan produksinya sejak Juli. Namun, OPEC dan produsen utama lainnya menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan pengurangan produksi hingga akhir tahun. Ada kekhawatiran terhadap permintaan energi karena meningkatnya ketegangan antara AS dan China, dengan peringatan sebelumnya bahwa setiap upaya oleh China untuk melanjutkan proposal pemberlakuan undang-undang keamanan baru di Hong Kong dapat mengundang sanksi perdagangan pada ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. .