20.10.202021:06:00UTC+00Dolar Tunjukkan Pelemahan Terhadap Sebagian Besar Pasangannya

Dolar AS melemah terhadap sebagian besar pasangannya pada Selasa di tengah fokus berkelanjutan pada pembicaraan stimulus AS dan laporan yang menunjukkan lonjakan kasus virus corona di seluruh dunia. Ketua DPR Nancy Pelosi hari ini mengatakan bahwa Demokrat dan Gedung Putih telah mendekati perjanjian stimulus virus corona. Pelosi dijadwalkan akan kembali berdiskusi dengan Menteri Keuangan, Steve Mnuchin sore ini. Pelosi meremehkan pentingnya tenggat waktu akhir Selasa yang telah ia tetapkan untuk mencapai kesepakatan dan menambahkan bahwa ia akan terus berdiskusi, mengatakan anggota parlemen harus mencapai kesepakatan dan menulis RUU sebelum akhir minggu untuk menyiapkan undang-undang sebelum Hari Pemilu. Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan izin bangunan di Amerika Serikat naik 5,2% dari bulan sebelumnya ke level tahunan yang disesuaikan secara musiman sebanyak 1,553 juta pada September 2020, level tertinggi sejak Maret 2007. Kenaikan tersebut juga di atas ekspektasi pasar sebanyak 1,52 juta. Sementara itu, perumahan baru di negara tersebut bertambah sebanyak 1,9% ke level tahunan yang disesuaikan secara musiman sebanyak 1,415 juta unit pada September 2020, dari 1,388 juta yang direvisi ke bawah pada bulan sebelumnya. Kenaikan pada September berada di bawah ekspektasi pasar sebanyak 1,457 juta unit. Indeks dolar, yang turun ke level terendah 93,00, sedikit pulih dan terakhir nampak di 93,10, turun 0,35% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar melemah menjadi $1,1826, kehilangan hampir 0,5% dari level Senin. Pound Sterling sedikit berubah, menjadi $1,2949 per sterling, dibandingkan dengan $1,2947 pada Senin. Sebelumnya, mata uang ini telah menguat menjadi $1,2979 dari $1,2911. Sterling melemah setelah pembuat kebijakan Bank of England mendukung pertimbangan suku bunga negatif karena peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini dapat menghambat pemulihan ekonomi akibat pandemi. Dalam pidato online, Gertjan Vlieghe mengatakan bahwa stimulus moneter tambahan mungkin diperlukan karena wabah tersebut menimbulkan risiko penurunan ekonomi. Yen sedikit lemah di level 105,49 dolar, pulih dari 105,75. Jepang mencatat surplus perdagangan barang dagangan sebanyak 674,978 miliar yen pada September, Kementerian Keuangan menyatakan pada Senin. Itu di luar ekspektasi terhadap surplus sebesar 989,8 miliar yen, namun masih naik dari surplus 248,3 miliar yen pada Agustus. Aussie melemah dalam pasangan AUD-USD di 0,7047, turun hampir 0,4%, setelah risalah rapat Reserve Bank of Australia belakangan ini menunjukkan bahwa Dewan membahas ruang lingkup pelonggaran moneter tambahan untuk mendukung lapangan kerja dan ekonomi. Franc Swiss menguat ke level 0,9070 per dolar, menguat dari 0,9099. Data dari Federal Customs Administration menunjukkan ekspor Swiss tumbuh dengan laju lebih cepat pada kuartal ketiga, naik 9,9% secara berurutan, setelah turun 12,2% pada kuartal kedua. Impor meningkat 9% pada kuartal ketiga, setelah turun 13% pada kuartal sebelumnya. Loonie menguat menjadi 1,3130 dolar, naik hampir 0,5%, berkat lonjakan harga minyak mentah.