Pekan lalu, pasangan pound/dolar dua kali mendekati batas angka ke-30, namun kemudian para trader tidak dapat melalui pembatas harga, membuka jalan untuk pertumbuhan lebih lanjut. Akibatnya, bear GBP/USD mengambil inisiatif, menurunkan harga ke angka ke-28. Ternyata, tidak untuk waktu yang lama: hari ini pasangan tersebut dengan percaya diri menembus melalui level resistance penting dan saat ini bertahan di sekitar 1,3050.
Secara umum, mata uang Inggris telah menjadi lebih menarik bagi para investor. Jika tahun lalu pasangan GBP/USD setiap bulan (sejak April) kehilangan ratusan poin (akhirnya merosot dari 1,42 ke 1,25), tahun ini bear tidak dapat mengembangkan pergerakan turun yang kurang lebih berskala besar. Perbedaan utama antara keadaan tersebut adalah bahwa tanggal Brexit sebelumnya (29 Maret 2019) tidak lagi menjadi pembatas di mana skenario kacau itu seharusnya menghilang. Meski pada musim gugur tahun lalu, dengan setiap kegagalan dalam proses negosiasi, para ahli menghitung sisa hari menuju "hari H". Namun setelah agenda bulan Januari di Parlemen inggris, pasar menurunkan kemungkinan pelaksanaan skenario "hard" Brexit. Dan ada alasan untuk hal itu.
Senin lalu, dalam banyak hal, merupakan hari yang menentukan: menjadi jelas bahwa tidak ada "rencana B" bagi Theresa May. Bukan perjanjian yang diperbarui, perdana menteri malah menawarkan para anggota parlemen draft awal dengan amandemen yang "dipercantik". Pada saat yang sama, ia berjanji akan memperhitungkan proposal dari semua kekuatan politik, dan kemudian mengajukannya untuk diskusi dengan Brussels. Terlepas dari sikap kompromi ini, pasar menyimpulkan bahwa nyatanya terdapat jalan buntu, yang belum ada.
Kini Parlemen Inggris tengah membuat amandemen terhadap draft perjanjian, namun mereka dengan nyata tidak didukung oleh Uni Eropa, sebab poin-poin utama telah disepakati dengan pihak May. Pada gilirannya, anggota parlemen House of Common tidak akan memilih "rencana B", yang intinya sama dengan "rencana A", namun hanya dengan sedikit penyesuaian (khususnya, mengenai penghapusan biaya registrasi senilai 65 pound bagi warga negara UE). mengingat fakta bahwa pemunggutan suara kedua akan dilaksanakan segera – 29 Januari – keadaan ini tidak mungkin berubah drastis, meski May tengah mencoba meyakinkan Brussels untuk bertemu.
Nampaknya lingkaran itu tertutup. Namun hari ini, bull GBP/USD memiliki alasan yang tak terduga untuk sekali lagi optimis. Ada informasi di pasar bahwa Buruh dapat mendukung amandemen koleganya, Yvette Cooper, yang intinya akan menunda tanggal Brexit ke tanggal berikutnya (kira-kira, pada akhir 2019). Menurut proposal ini, Brexit tidak ditransfer secara otomatis – namun hanya jika Parlemen tidak menyetujui draft perjanjian sebelum akhir Februari. Dalam hal ini, para anggota parlemen akan bertanggung jawab atas proses negosiasi (mengecualikan pemerintah dari proses tersebut) dan akan memindahkan "hari H" ke Desember tahun ini. Perlu dicatat bahwa skenario seperti itu tidak lahir hanya di jajaran para Buruh – salah satu perwakilan Partai Konservatif di House of Common menyatakan amandemen dengan makna serupa.
Dengan demikian, kemungkinan "hard" brexit (setidaknya dalam istilah menengah) secara praktis telah berkurang menjadi nol, meski prospek untuk negosiasi lebih lanjut nampak sangat samar. Namun, pasar hari ini hidup, sehingga berita bahwa pada 30 Maret tidak akan akan terjadi "kiamat ekonomi" tidak terjadi pada 30 Maret membangkitkan bull GBP/USD, terutama dengan latar belakang data pertumbuhan pasar tenaga kerja Inggris yang bagus, yang dirilis kemarin.
Perlu dicatat bahwa agenda baru-baru ini mungkin memengaruhi determinasi para anggota regulator Inggris. Terlepas dari penurunan indeks harga konsumen pada bulan Desember, inflasi tetap di level target 2%. Selain itu,level upah terus meningkat dengan stabil: sejak Juni tahun lalu, indikator ini telah meningkat dari 2,4% ke 3,4%; namun pengangguran, sebaliknya, telah kembali ke rekor titik terendah empat persen. Sebelumnya, bank sentral Inggris telah menunjuk akselerasi pertumbuhan upah dan hasil inflasi yang bagus sebagai pernyataan yang membantu kenaikan bertahap suku bunga. Namun, ketidakpastian Brexit tidak memungkinkan regulator untuk membahas kerangka waktu yang lebih jelas. Namun kini, saat kemungkinan "hard" Brexit telah menurun sebanyak mungkin, dan tanggak perilisannya sendiri dapat ditunda, Bank of England dapat mengetatkan retorikanya dan meningkatkan suku bunga 25 basis poin pada musim panas. Keadaan di atas menarik pasangan ini, membuka cakrawala harga baru untuk bull GBP/USD.
Kini beberapa kata mengenai "teknik". Di grafik harian, harga berada di garis atas indikator Bollinger Bands, garis yang menunjukkan channel yang diperluas. Indikator Ichimoku Kinko Hyo telah membentuk salah satu sinyal terkuatnya - Parade of Lines yang bullish. Selain itu, pasangan ini terletak di atas Kumo cloud, yang juga menandakan arah harga ke utara. Level resistance terkuat terletak di 1,3190 - ini merupakan garis atas indikator Bollinger Bands di grafik minguan. Support jauh lebih rendah - di sekitar 1,2870 (batas atas Kumo cloud di D1).
