24-hour timeframe
Euro telah mengalami penurunan beruntun selama dua pekan terakhir. Pekan lalu, pasangan ini melampaui level support kedua di 1.0870 pada timeframe 24 jam dan menunjukkan kecenderungan untuk melanjutkan tren penurunan. Telah kami katakan bahwa depresiasi euro benar-benar masuk akal dari sudut pandang fundamental. Kami terus membahas hal ini dalam beberapa bulan terakhir, karena euro tidak memiliki faktor pertumbuhan fundamental dan makroekonomi. Dari waktu ke waktu, koreksi teknikal murni (berbeda kekuatan) terjadi, dimana setelahnya pergerakan menurun berlanjut. Sebenarnya, situasi ini belum berubah sama sekali pekan lalu. Hanya satu asumsi penting yang dapat dibuat: situasi paradoks pada akhirnya berhenti menahan euro turun. Pasangan ini langsung memperbarui level terendah dua tahunnya dan mencapai level pada 17 April 2017, sekarang pasangan ini akan bergerak ke level rendah selama 17 tahun, yaitu di kisaran 1.0339. Sekitar 500 poin tersisa hingga level ini dicapai - tugas ini benar-benar dapat dicapai oleh bears untuk tahun 2020, khususnya jika statistik makroekonomi dari Uni Eropa terus memburuk.
Pekan trading yang baru pada akhirnya dapat menjadi koreksi untuk mata uang Eropa. Namun, saya ingin memperingatkan para trader bahwa sebelum anda menerima sinyal pasti mengenai awal koreksi, jangan tergesa-gesa menutup posisi short. Pergerakan yang tidak terlalu kuat dapat berlangsung sangat lama. Dari segi data makroekonomi, pekan depan akan sangat jarang rilis. Dalam hal inilah kami yakin, peluang euro berada. Dalam dua pekan sebelumnya, laporan yang lemah diterima dari UE, dan laporan yang kuat dari AS yang mendukung keinginan trader untuk terus menjual euro. Tidak akan data atau peristiwa penting yang dijadwalkan pada pekan depan dalam empat hari perdagangan pertama.
Kalender UE benar-benar kosong pada hari Senin dan Selasa, kecuali untuk indikator sekunder - indeks sentimen ekonomi ZEW Institute. President's Day akan dirayakan di AS pada hari Senin. Data sekunder juga akan dirilis pada hari Selasa, yaitu indeks nilai pasar perumahan dan indeks aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur dari Federal Reserve Bank of New York. Trader kemungkinan tidak akan mengalihkan perhatian mereka pada data ini. Kalender berita UE akan tetap kosong pada hari Rabu dan data sekunder akan kembali dari sebrang samudera, seperti indeks harga produsen dan data dari pasar konstruksi pada perubahan dalam dinamika proyek-proyek konstruksi dan izin membangun. Peristiwa yang lebih atau kurang penting akan berlangsung pada malam hari. Peristiwa dengan sinyal kuat adalah perilisan dari notulen rapat Fed Open Market Committee. Namun, kami menganggap peristiwa ini sebagai sekunder. Pertama, dalam 95% kasus, semua informasi yang diperlukan tersedia untuk pasar pada hari hasil rapat Fed diumumkan, yaitu ada 8 dalam setahun. Oleh karena itu, notulen tersebut hanya menjadi formalitas kecil yang mendaftar poin-poin utama dari regulator terkait ekonomi dan kebijakan moneter. Kedua, pada waktu ini, kejutan lebih besar dari Fed atau Jerome Powell tidak diharapkan. Dengan menilai dari pidato terbaru ketua Fed dalam Kongres AS, Powell lebih khawatir mengenai virus Corona dan bulan permasalahan internal lainnya, seperti PDB atau produksi industri. Dengan demikian, perilisan notulen akan tetap tanpa reaksi dari trader.
Pada hari Kamis, latar belakang makroekonomi untuk pasangan EUR/USD tidak akan berubah, karena tidak akan ada laporan penting apapun di UE dan AS lagi-lagi akan merilis aplikasi untuk tunjangan pengangguran dan indeks produksi dari Federal Reserve Bank of Philadelphia. Terakhir, Jerman, UE dan AS akan merilis indeks aktivitas bisnis untuk bulan Februari (angka pendahuluan) pada Jumat, 21 Februari, serta indeks harga konsumen dalam blok euro untuk bulan Januari. Seperti yang telah sering kami katakan, aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur kini menjadi perhatian, terlebih, di Jerman, UE dan AS. Menurut perkiraan, tidak ada perubahan istimewa dalam aktivitas bisnis UE yang diperkirakan. Kedua indikator akan tetap di bawah level kunci 50,0, yang akan terus menunjukkan penurunan dalam produksi. Selain itu, di Jerman dan UE, indeks-indeks aktivitas bisnis lagi-lagi diharapkan turun masing-masing 44,8 dan 47,5. Sedangkan untuk inflasi, menurut ekspektasi para pakar, indikator ini dapat tumbuh ke 1,4% dalam skala tahunan, tapi dalam skala bulanan inflasi dapat turun langsung 1,0%. Dengan demikian, seperti kita lihat, bahkan berdasarkan perkiraan, pekan depan kita tidak perlu mengharapkan dukungan makroekonomi yang kuat untuk euro. Situasi di AS jauh lebih baik, seperti biasa. Aktivitas bisnis dalam produksi dapat sedikit menurun, namun tetap di atas 50,0. Kami berbicara mengenai indeks Markit, dan kami ingat bahwa ada juga indeks ISM, yang lebih penting. Sedangkan untuk aktivitas bisnis dalam sektor jasa, penurunan tipis diperkirakan di Jerman dan UE, namun kedua indikator akan tetap di atas 50 dan tidak ada perubahan yang diharapkan di AS, perkiraannya adalah 53,4.
Hasilnya, kita dapat katakan bahwa pekan depan akan ada peristiwa-peristiwa penting, jadi kemungkinan awal koreksi kenaikan masih sama, ini yang pertama, penurunan dalam volatilitas adalah yang kedua. Sedangkan untuk support euro, kemungkinan akan terus tidak ada.
Rekomendasi trading:
Tren untuk pasangan euro/dolar tetap menurun. Dengan demikian, pada timeframe 4 jam, disarankan untuk terus mempertimbangkan posisi short hingga sinyal muncul terkait permulaan koreksi kenaikan, yang sangat mungkin terjadi di pekan depan. Pada timeframe 24 jam, pasangan ini juga mulai menyesuaikan, namun di sini akan jauh lebih sulit untuk mengejar koreksi.
Penjelasan gambar:
Indikator Ichimoku:
Tenkan-sen garis merah.
Kijun-sen garis biru.
Senkou Span A - garis titik-titik coklat muda.
Senkou Span B - garis putus-putus ungu muda.
Chikou Span - garis hijau.
Bollinger Bands Indicator:
3 garis kuning.
Indikator MACD:
Garis merah dan grafik bar dengan bar putih dalam jendela indikator
