Analisis EUR/USD dan tips trading
Kemarin, trader Euro terus mengalami kerugian. Pada paruh pertama hari, harga menguji level 1,0471 ketika indikator MACD naik secara signifikan dari level nol, sehingga membatasi potensi kenaikan pasangan Euro/Dolar. Oleh karena itu, saya tidak membuka posisi long dan menunggu implementasi skenario 2, menampilkan sell order pada Euro. Beberapa waktu kemudian, pasangan ini menguji 1,0471 untuk kedua kalinya. Pada saat itu, indikator MACD berada di area overbought, sehingga memberikan sinyal jual yang sempurna. Namun, nilai Euro terus naik dan trader mengalami kerugian. Sell order dari 1,0514 yang ditujukan pada rebound gagal membawa profit. Trader tidak menghadapi kerugian, karena pasangan tidak berbalik seperti perkiraan.
Kemarin, Italia merilis data neraca perdagangan dan indeks harga konsumen. Namun, pasar mengabaikan kedua laporan tersebut. Sementara itu, data PDB zona Euro untuk kuartal pertama tahun ini membuat para trader mengambil posisi long, sehingga menaikkan pasangan ini. Pasar juga tidak memperhatikan angka penjualan ritel AS untuk bulan April. Selain itu, angka indikator jauh di bawah perkiraan. Di satu sisi, hal ini bagus untuk Federal Reserve. Di sisi lain, ini merupakan pertanda awal bahwa perekonomian AS memasuki resesi di tengah tingginya inflasi.
Awal hari ini, zona Euro akan mengungkapkan data CPI dan CPI inti. ECB hanya memperhitungkan CPI inti karena tidak termasuk harga barang-barang yang bergejolak. Jika harga naik, maka bank sentral kemungkinan akan mulai menaikkan suku bunga acuan lebih awal dari rencana. Secara teoritis, fakta ini dapat bertindak sebagai sinyal beli. Di paruh kedua hari, AS akan merilis laporan izin bangunan dan awal perumahan. Namun, hampir tidak akan mempengaruhi pasar mata uang, terutama dalam jangka pendek. Di penghujung hari, Patrick T. Harker, anggota FOMC, akan memberikan pernyataan. Sikap anggota FOMC yang lebih dovish dapat meningkatkan tekanan pada Dolar AS, sehingga menyebabkan lonjakan permintaan aset berisiko.
Sinyal untuk membeli EUR/USD
Skenario 1: Hari ini, trader bisa membeli Euro jika menyentuh 1,0539 (garis hijau pada grafik), mengharapkan kenaikan ke 1,0587. Pada level ini, disarankan untuk meninggalkan pasar dan membuka order yang berlawanan (opposite order), mengharapkan perubahan 30-35 pip. Euro dapat menunjukkan lonjakan di paruh pertama hari, tetapi hanya di tengah laporan statistik yang kuat dari zona Euro. Sebelum Anda mulai membuka posisi beli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai naik dari sana.
Skenario 2: Trader juga bisa mengambil posisi long jika harga mencapai level 1,0514. Pada saat ini, indikator MACD berada di area oversold, sehingga membatasi potensi penurunan pasangan dan menyebabkan reversal ke atas. Pasangan ini dapat naik ke 1,0539 dan 1,0587.
Sinyal untuk menjual EUR/USD
Skenario 1: Trader dapat membuka posisi short pada Euro, jika menyentuh level 1,0514 (garis merah pada grafik). Target terletak di 1,0459, tempat direkomendasikan untuk menutup posisi dan membuka buy order, mengharapkan kenaikan 20-25 pip. Tekanan pada Euro akan kembali jika pembeli gagal untuk aktif setelah harga mencapai local low yang baru. Berhati-hatilah saat membuka posisi beli. Hari ini, Euro dapat menurun seperti kemarin. Sebelum mulai menjual Euro, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai turun dari sana.
Skenario 2: Dimungkinkan juga untuk menjual Euro jika mencapai 1,0539. Pada saat ini, indikator MACD seharusnya berada di area overbought, sehingga membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan memacu reversal. Pasangan ini dapat meluncur ke 1,0514 dan 1,0459.
Yang kita lihat di grafik trading:
Garis hijau tipis adalah harga entri tempat Anda dapat membeli instrumen trading.
Garis hijau tebal adalah estimasi harga tempat Anda dapat menempatkan order take-profit atau lock in profit sendiri, karena harga nyaris tidak akan naik di atas level ini.
Garis merah tipis adalah harga entri tempat Anda dapat menjual instrumen trading.
Garis merah tebal adalah estimasi harga tempat Anda dapat menempatkan order take-profit atau lock in profit sendiri, karena harga tidak mungkin turun lebih jauh.
Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk memperhitungkan zona overbought dan oversold.
Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya buka posisi sebelum publikasi laporan penting untuk menghindari fluktuasi harga. Jika Anda memutuskan untuk memasuki pasar di tengah rilis berita, tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Jika tidak, Anda dapat kehilangan semua dana Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar. Harap diingat bahwa agar trading berhasil, perlu rencana trading yang akurat yang serupa dengan yang dijelaskan di atas. Keputusan spontan yang dibuat di tengah situasi pasar saat itu adalah strategi merugi bagi trader intraday.
