Siapa yang dapat memberikan keputusan penting, jika bukan ketua The Fed? Retorika hawkish Jerome Powell dengan cepat memotong sayap pembeli pasangan XAU/USD yang mencoba lepas landas. Dia memberikan pukulan ganda pada logam mulia itu. Di satu sisi, kepala bank sentral mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya akan menjadi yang pertama memberikan landasan lunak bagi "pesawat" ekonomi AS dalam kondisi sulit saat ini. Di sisi lain, Powell menekankan bahwa sampai The Fed melihat bukti yang jelas dan meyakinkan untuk mengurangi tekanan inflasi, ia akan terus menaikkan suku bunga.

Emas secara serius mengandalkan resesi dan plafon 3% pada imbal hasil Treasury 10-tahun. Apalagi Elon Musk dengan lancang menyatakan bahwa ekonomi AS sudah menghadapi resesi. Faktanya, penurunan PDB sebesar 1.4% pada kuartal pertama adalah bukti yang tidak meyakinkan. Permintaan domestik di AS masih terlihat kuat, terbukti dari kenaikan penjualan ritel untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Kemungkinan besar, ekonomi akan rebound ke atas pada kuartal kedua, yang merupakan berita buruk bagi logam mulia.

Untuk waktu yang lama, kenaikan XAU/USD telah menarik kekuatan dari imbal hasil riil negatif pada Treasuries AS. Namun, tingkat utang yang disesuaikan dengan inflasi secara bertahap bergerak ke area positif. Situasi ini difasilitasi oleh pengetatan kebijakan moneter The Fed. Menurut Presiden Fed St Louis James Bullard, bank sentral memiliki rencana yang sangat baik, dan segera setelah mengambil keputusan, pembatasan moneter yang akan datang sudah tercermin di pasar keuangan. Dilihat dari dinamika kondisi keuangan, kutipan aset telah memperhitungkan kenaikan suku bunga dana federal menjadi 2%.

Dinamika kondisi keuangan dan suku bunga Fed

Indikator ini sangat penting bagi The Fed, seperti yang sekali lagi ditekankan Powell. Menurutnya, bank sentral akan memastikan inflasi turun dan kondisi keuangan berada di tempat yang tepat. Ini berarti bahwa hal itu tidak akan menghalangi jatuhnya indeks saham, atau reli dalam imbal hasil Treasury AS, atau penguatan dolar. Semua proses ini menciptakan latar belakang yang sangat tidak menguntungkan untuk XAU/USD.

Semakin banyak "bear" muncul di pasar, dan investor pun mendiskusikan apa yang dapat menghentikan atau membalikkan tren penurunan logam mulia ini? Kemungkinan besar, hanya The Fed yang dapat melakukan ini jika memutuskan untuk menghentikan sementara atau menyelesaikan proses pengetatan kebijakan moneter. Sampai inflasi mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang meyakinkan, ini tidak boleh diperhitungkan. Keuntungan lokal dalam euro atau penurunan hasil Treasury AS harus dilihat sebagai fenomena sementara yang memungkinkan Anda untuk menjual XAU/USD dengan harga yang lebih baik.

Secara teknis, aktivasi pola Crab menunjukkan bahwa potensi pergerakan turun emas masih jauh dari kata selesai. Target 161.8% adalah sebesar $1600 per ounce. Setelah implementasi target yang diumumkan sebelumnya pada $1805 dan $1795, masuk akal untuk menetapkan target baru pada $1730 dan $1700 dan terus menjual logam mulia ini.

Grafik harian emas