Tinjauan Laporan Makroekonomi:

Sangat sedikit laporan makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari Jumat, seperti yang terjadi sepanjang minggu ini. Pada dasarnya, satu-satunya data ekonomi yang menonjol sejauh ini adalah produksi industri Jerman, yang sekali lagi menunjukkan hasil yang sangat lemah, bahkan negatif. Itu saja yang benar-benar kita lihat.

Hari ini, Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan akan dirilis di Amerika Serikat. Ini bukan indikator yang sangat penting, dan perilaku pasar minggu ini menunjukkan bahwa para trader tidak peduli dengan alasan mereka membeli dolar AS. Dolar yang sama yang dijual secara agresif selama delapan bulan terakhir.

Tinjauan Peristiwa Fundamental:

Dua peristiwa penting dijadwalkan untuk hari ini. Di AS, anggota Komite Kebijakan Moneter Federal Reserve, Musalem dan Goolsbee, akan menyampaikan pidato.

Namun, kemarin Jerome Powell berbicara dan dengan jelas menjelaskan sikap Fed saat ini: keputusan kebijakan moneter akan terus bergantung pada data makroekonomi, dan penurunan suku bunga tidak dijamin berlanjut.

Perlu diingat bahwa Powell telah mengulangi retorika yang sama selama berbulan-bulan. Dia tidak menutup kemungkinan dua penurunan lagi sebelum akhir tahun, tetapi dia juga tidak berkomitmen untuk itu.

Yang tidak jelas saat ini adalah bagaimana Fed akan membuat keputusan kebijakannya pada akhir Oktober jika penutupan shutdown masih berlangsung, karena laporan kunci inflasi, pengangguran, dan pasar tenaga kerja belum diterbitkan pada bulan Oktober.

Poin Penting:

Menjelang hari perdagangan terakhir minggu ini, kedua pasangan mata uang utama (EUR/USD dan GBP/USD) mungkin terus diperdagangkan secara kacau dan tidak rasional. Sejauh ini, keduanya terutama mengalami penurunan, dan sangat sulit untuk menjelaskan sebabnya. Itu berarti penurunan euro dan pound hari ini mungkin berlanjut, saat ini tidak diperlukan alasan khusus. Oleh karena itu, EUR/USD dapat diperdagangkan dari zona 1,1571–1,1584, dan GBP/USD dapat diperdagangkan dari zona 1,3329–1,3331.

Aturan Dasar Sistem Trading:

1. Kekuatan sinyal didasarkan pada seberapa cepat sinyal tersebut terbentuk (pantulan atau penembusan). Semakin cepat sinyal terbentuk, semakin kuat sinyal tersebut.
2. Jika dua atau lebih sinyal palsu terbentuk di dekat level, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3. Dalam pasar datar, pasangan mata uang mana pun dapat menghasilkan beberapa sinyal palsu, atau tidak sama sekali. Bagaimanapun, sebaiknya berhenti trading saat muncul tanda-tanda pertama pasar datar.
4. Trading harus dilakukan selama sesi Eropa hingga pertengahan sesi AS. Semua posisi harus ditutup secara manual setelah itu.
5. Pada grafik per jam, sinyal dari indikator MACD hanya boleh diperdagangkan ketika ada volatilitas yang baik dan konfirmasi oleh garis tren atau channel.
6. Jika dua level terletak berdekatan (5–20 pip), perlakukan keduanya sebagai area support/resistance.
7. Setelah transaksi bergerak 15-20 pip ke arah yang benar, pindahkan Stop Loss ke titik impas.

Penjelasan Grafik:

• Level support/resistance harga: digunakan sebagai target untuk masuk atau titik Take Profit.
• Garis merah: garis tren dan channel yang mencerminkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.
• Histogram dan garis sinyal MACD (14,22,3): indikator tambahan untuk konfirmasi sinyal.
• Berita penting dan pidato (tercantum dalam kalender ekonomi) dapat berdampak signifikan pada pasangan forex. Anda harus sangat berhati-hati selama rilisnya atau keluar dari pasar untuk menghindari reversal tajam.
• Trader pemula harus ingat bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Membangun strategi yang jelas dan menerapkan pengelolaan uang adalah kunci keberhasilan jangka panjang dalam trading.