Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai, siap mengejar impian luhurnya berupa mobil dengan kendali otomatis. Produsen mobil ini mengumumkan akan memamerkan Personal Air Vehicle-nya dalam waktu dekat. Gelombang produksi dijadwalkan dimulai pada 2028.

Perusahaan ini telah mengerjakan pengembangan dan pembuatan mobil terbang dalam waktu yang panjang dan mencapai beberapa kesuksesan. "Setelah bekerja pada penelitian dan pengembangan penerbangan mutakhir di NASA selama 30 tahun, saya kini sangat gembira dan rendah hati atas kesempatan untuk membentuk strategi mobilitas udara perkotaan di Hyundai Motor Group," ujar Dr. Shin dalam pengumuman Hyundai. Pertama, Hyundai akan memamerkan model-model yang akan membawa hingga enam orang dalam jarak yang relatif dekat di wilayah metropolitan. Selain itu, produsen mobil ini berencana memproduksi versi lebih besar yang dirancang untuk lebih banyak penumpang dan rute antar kota yang lebih panjang. "Orang-orang yang selalu terjebak macet di jalan raya akan menyadari betapa nyamannya bergerak dengan kendaraan udara. Saat itulah kita akan melihat permintaan meledak," ujar Jaiwon Shin, kepala unit mobilitas udara perkotaan. Perusahaan ini tengah mencari cara untuk mengurangi biaya akhir mobil tersebut.

Uber dan Hyundai meluncurkan konsep mobil terbang pada Januari 2020. Setelah diluncurkan, model tersebut akan dikendalikan oleh pilot. Namun, pada tahun 2035 mobil-mobil ini akan dapat beralih ke operasi otomatis penuh. Pengembang asal Korea Selatan ini tidak sendirian dalam percobaan memproduksi mobil terbang. Musim panas ini, produsen mobil Inggris dari Vertical Aerospace mengungkapkan rencana untuk menciptakan taksi udara E-Taxi, yang dapat menempuh perjalanan sejauh 76 kilometer hanya dalam 30 menit.