Para selebritis secara aktif mencoba menghasilkan uang dari cryptocurrency. Tidak semua orang tidak memiliki keyakinan untuk berinvestasi, namun banyak yang setuju untuk mempromosikan koin tersebut. Mereka tidak benar-benar mendetail, dan banyak penipu yang menggunakan kesempatan ini.

Petinju Floyd Mayweather adalah yang paling sering dituduh bergabung dengan para penipu. Pada Oktober 2018, ia mempromosikan proyek crypto palsu Centra, dan baru-baru ini Mayweather mengiklankan token crypto Ethereum Max yang mencurigakan. Saat pertarungan terakhirnya, sang petinju mengenakan kaos dengan logonya untuk menimbang dan bertarung dengan blogger Logan Paul. Selebritas Amerika Kim Kardashian juga mengiklankan cryptocurrency Ethereum Max yang tidak banyak diketahui ini di Instagramnya dengan 200 juta pengikut. Regulator Inggris menduga bahwa sang bintang menempatkan investor berada pada resiko, karena token tersebut bisa saja diciptakan oleh para penipu.

Charles Randall, Pimpinan dari Financial Conduct Authority (FCA) mengatakan bahwa iklan ini merupakan contoh utama mengenai bagaimana selebritas dapat menarik investor terhadap proyek crypto palsu. Ia mencatat bahwa Kardashian harus menunjukkan bahwa Ethereum max adalah token digital spekulatif yang diciptakan oleh pengembang yang tidak dikenal.

Menurut Randall, para penipu biasanya membayar orang-orang terkenal dengan pengikut terbanyak untuk membantu mereka mempromosikan cryptocurrency. Selain itu, beberapa selebritas mempromosikan koin yang tidak ada di dunia nyata.