Edukasi Forex


Setiap kali saat trader membuka posisi melalui layanan broker online (perusahaan dealing), bagian dana akun mereka dibekukan. Bagian ini disebut juga dengan deposit keamanan dan digunakan untuk jaminan bahwa trader tidak akan merugi melebihi yang dia miliki di akunnya. Dana yang tidak diblok disebut Free Margin dan dapat digunakan untuk membuka posisi baru. Namun tidak direkomendasikan untuk menggunakan seluruh jumlah saldo untuk membuka posisi, karena Free Margin juga dibutuhkan untuk melindungi kerugian saat ini (kerugian sementara) dari posisi yang dibuka yang berubah menjadi kerugian jika posisi ditutup.

Jika klien tidak memiliki cukup dana untuk menutup kerugian saat ini, maka, yang disebut Margin Trading akan terjadi, menunjukkan bahwa akun harus diisi. Jika tidak, posisi akan ditutup secara otomatis oleh broker internet, klien akan mengalami kerugian yang sebenarnya. Kerugian saat ini dapat disebabkan karena pergerakan nilai mata uang yang tidak terprediksi, berlawanan dengan arah pembukaan posisi. Contoh, anda telah membuka posisi beli dengan dolar AS dalam kuotasi USD/JPY dan dolar mulai turun. Ini tidak berarti bahwa anda akan mengalami kerugian, karena pada saat tertentu nilai dapat berbalik dan dolar AS akan kembali bergerak naik. Namun jika pada beberapa saat nila dolar turun melawna yen dimana tidak ada cukup dana di akun anda untuk menahan kerugian saat ini - posisi anda akan secara otomatis ditutup dan anda akan menemui kerugian sebenarnya.

Saldo akun dibagi menjadi deposit keamanan dan Free Margin. Ukuran deposit ini bergantung pada ukuran leverage yang disediakan oleh perusahaan dealing (lihat artikel sebelumnya), tipe lot yang digunakan trader dan jumlah lot. Dengan leverage 1:50, posisi USD/JPY yang dibuka oleh satu mini lot (10.000 USD) ukuran deposit akan setara dengan 10.000/50 = 20 USD. Jika kita memiliki 1.000 USD di akun, 200 akan dibekukan, 800 akan menjadi milik kita untuk menanggung rugi.

Pada saat pembukaan posisi, profit dan kerugian saat ini dihitung, karena nilai dolar melawan yen terus menerus berfluktuasi. Bayangkan bahwa kerugian saat ini berjumlah sampai 800 dolar, contoh, ada saat ketika kita menutup posisi, kerugian ktia akan mencapai 800 USD. Namun posisi masih terbuka dan nilai mungkin akan berubah ke arah lain dan menghasilkan profit. Kita masih yakin bahwa membuka posisi beli merupakan keputusan yang benar. Namun perusahaan dealing menyadari bahwa jika kerugian saat ini melebihi saldo di akun kita, maka perusahaan harus menangani defisit dengan membayar dengan uangnya, dan hal tersebut tidak mau dilakukan oleh perusahaan. Dalam hal ini, perusaaan melindungi, jadi segera saat operasi anda melebihi deposit- Margin Call akan diaktifkan dan seluruh posisi terbuka anda akan ditutup secara otomatis. Hanya bagian yang tidak tersentuh dari deposit akan menjadi Free Margin. Misalnya ditunjukkan sebagai contoh ketika 30% persen deposit keamanan merupakan jumlah terkecil, itu berarti bahwa Margin Call sudah aktif. Hanya 70% dari deposit kemanan tersisa di akun anda. Dalam contoh kami dengan Margin Call, pada posisi beli doalr, 0,7 x 200 = 140 USD akan tersisa di akun anda. Jumlah ini tidak akan cukup untuk membuka posisi, jadi harus diberikan dana tambahan ke akun.

Nilai pergerakkan apakah yang harus terjadi untuk aktifasi margin call? Sebut saja bahwa nilai dolar AS melawan Yen berada di 104,75/85 dengan kuotasi USD/JPY pada saat membuka posisi. Dengan kata lain, kita membeli dolar untuk 104,85 per dolar. Posisi ditutup dengan membalikkan deal, contoh dolar dijual untuk yen dan keuntungan/kerugian dinilai dalam dolar. Anggaplah ukuran spread tetap (10 pip) dan kita tertarik dalam kuotasi USD/JPY X/(X+10), yang akan menyebabkan Margin Call. Karena kita memiliki 1 posisi terbuka dengan Mini lot (10.000 USD), 200 USD merupakan jumlah deposit keamanan, 800 USD - Free Margin, jadi kita mendapat rumus berikut:

10 000 * (104.85 – X) / (X + 10) = 800 + 0.3 * 200

Sepertinya X=95,76. Jadi kuotasinya yang mengaktifkan margin call terlihat seperti ini: USD/JPY 95,76/86. Kita lihat bahwa nilainya akan turun sebanyak 900 poin untuk menyebabkan margin call. Praktisnya, untuk penyesuaian nilai yang besar, dibutuhkan banyak waktu, jadi kita tidak mungkin mengaktifkan Margin Call.

Apa yang akan terjadi jika kita membuka posisi sebanyak 4 mini lot dan bukan 1 mini lot (dalam jumlah 40.000 USD)? Maka deposit keamanan akan menjadi 800 USD totalnya, Free Margin 200 USD dan rumusnya akan sebagai berikut:

4 * 10 000 * (104.85 – X) / (X + 10) = 200 + 0.3 * 800

Dalam rumus ini, X akan setara dengan 103,6. Jadi kuotasi yang mengaktifkan Margin Call akan menjadi 103,60/70. Kita melihat hal tersebut dalam kasus ini, pergerakkan nilai sedikit lebih dari 100 poin akan mengaktifkan margin call. Penting ditunjukkan bahwa fluktuasi 100 poin selama hari trading - merupakan situasi biasa dalam Forex. Contoh ini menunjukkn bahwa semakin besar jumlah posisi yang dibuka, lebih sedikit dana yang tersisa di Free-Margin anda, semakin tinggi kesempatan mendapatkan Margin Call. Ingat dengan baik!

Dari yang dikatakan diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk menghindari margin call, perlu dilakukan pengawasan seluruh posisi yang dibuka dan menutupan lebih awal untuk meminimalisasi kerugian jika tren berubah menjadi tidak menguntungkan. Untuk meringkankan beban trader dari mengawasi kuotasi, pilihan ""limit order"" diperkenalkan. Melalui Limit Order, anda akan mampu menentukan titik terrendah untuk kerugian saat anda membuka posisi (Stop Loss) dan profit saat ini (Target, Take Profit). Segera setelah profit dan kerugian terkini menguasai jumlah paling rendah - posisi akan ditutup secara otomatis. Tidak seperti order pasar yang datang sebagai order untuk membuka atau menutup posisi pada nilai pasar terkini, Limit Order membatasi resiko kerguian dan pemasukkan yang anda harapkan.

Kesimpulannya, sebagai trader internet, anda harus menghindari Margin Call, karena saat hal tersebut aktif, akan akan mengalami kebangkrutan. Untuk alasan ini, cobalah menghindari situasi saat sebagian besar akun anda dibekukan untuk deposit dan tetaplah awasi Free-Margin. Jangan coba-coba membuka posisi untuk seluruh dana di akun anda dan gunakan Limit Order untuk membatasi kerugian yang dapat terjadi dan kenaikkan!

Artikel unggulan

Masalah dengan deposit/penarikan dana

Apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah dengan deposit/penarikan dana

Pengisian minimum

Pengisian minimum

Isi ulang akun Anda dengan metode yang tersedia