Edukasi Forex


Kami akan mempertimbangkan sejumlah pola yang terdiri dari dua atau lebih candlestick Jepang. Perlu dicatat, bahwa penggunaan pola tersebut terbatas di Forex karena mengandaikan bahwa harga penutupan pada periode trading sebelumnya dan harga pembukaan pada periode trading selanjutnya tidak sesuai.

Perhatikan pola Bullish Engulfing dan pola Bearish Engulfing. Pola-pola ini muncul ketika candlestick panjang mengikuti candlestick pendek dengan warna berlawanan seolah menenggelamkannya. Pola-pola ini memperkirakan perubahan tren ketika dilihat pada tren turun atau tren naik yang berbeda secara bersamaan. Untuk definisi jenis tren, instrumen yang dibahas dalam bab yang relevan harus digunakan.

Pola selanjutnya disebut Harami. Bisa juga bullish atau bearish, tergantung pada jenis candlestick dan tren sebelumnya. Pola ini muncul, ketika candlestick berbadan kecil mengikuti candlestick berbadan besar dengan warna berlawanan, dan melambangkan tren yang melemah.

Pola Piercing Line dan Dark Cloud Cover juga merupakan pendahulu tren menurun dan tren naik. Piercing Line terbentuk di tengah tren turun ketika candlestick gelap panjang diikuti oleh candlestick yang cukup panjang. Sementara itu, candlestick kosong dibuka lebih rendah dari level penutupan candlestick gelap dan ditutup di atas pertengahannya. Pola Dark Cloud Cover muncul di tengah tren naik ketika candlestick panjang yang kosong diikuti oleh candlestick gelap yang panjang. Candlestick gelap dibuka di atas level penutupan candlestick kosong dan ditutup di bawah pertengahannya.

Pola selanjutnya terdiri dari tiga candlestick yang saling mengikuti, disebut Morning Star dan Evening Star. Bintang (Star) dalam konteks ini adalah candlestick pendek yang terpisah dari candlestick di dekatnya dan tidak tumpang tindih dengan badannya, meskipun bayangannya dapat melintas.

Pola seperti itu memberi sinyal reversal pasar. Warna bintang (terang atau gelap) tidak penting. Jika bintang dikecualikan dari pola, akan identik dengan pola Piercing Line dan Dark Cloud Cover.

Pola terakhir, yang akan dibahas dalam kerangka kursus edukasi Forex, disebut White Soldiers dan Three Black Crows.

Jika pola-pola ini terbentuk pada penurunan yang jelas dan tren kenaikan secara bersamaan, menandakan kemungkinan reversal tren. Pola ini terdiri dari tiga candlestick. Setiap candlestick berikutnya harus dibuka dalam batas badan candlestick sebelumnya, dan ditutup melebihi maksimum atau minimumnya.

Meskipun berbagai jenis pola cenderung menandakan perubahan tren, kita harus memperlakukannya dengan sedikit skeptis. Pada awalnya, teori candlestick Jepang bekerja dengan baik hanya di pasar bursa, seperti pasar saham atau pasar berjangka. Kedua, dalam proses analisis pola candlestick Jepang, biasanya, hanya grafik harian dan mingguan yang digunakan. Ketiga, perilaku grafik di dalam satu candlestick yang sama dapat bervariasi.

Sesi trading, yang dilambangkan dengan satu candlestick yang sama, dapat mengandung variasi harga yang berbeda. Kita dapat mengamati pasar yang moderat dan bergejolak.

Oleh karena itu, tidak bijaksana untuk menyatakan secara tiba-tiba, bahwa pola tertentu pada candlestick Jepang menunjukkan reversal atau kelanjutan tren.

Artikel unggulan

Masalah dengan deposit/penarikan dana

Apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah dengan deposit/penarikan dana

Pengisian minimum

Pengisian minimum

Isi ulang akun Anda dengan metode yang tersedia