28.09.201604:49:00UTC+00Sek Mencatatkan Performa Terlemah Tahun Ini Meskipun Terjadi Pemulihan Pertumbuhan Ekonomi

Krona Swedia mencatatkan performa terlemah diantara ekonomi G10 tahun ini, meskipun terdapat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Selain itu, inflasi telah meningkat sejak akhir 2015, meskipun ia masih jelas berada dibawah target Riksbank Swedia. Riksbank pada dasarnya telah melonggarkan kebijakan moneter mereka lebih jauh tahun ini. Namun ECB dan Bank of Japan (BoJ) juga melakukan hal yang sama dan mereka tidak mampu melemahkan mata uang mereka. Sebaliknya: EUR dan JPY telah berapresiasi sejak awal tahun. Dengan latar belakang seperti ini, pelemahan krona tampaknya tidak berkelanjutan. Inflasi akan terus meningkat, sesuai perkiraan Riksbank. Apabila hal itu terjadi, ia akan mengindikasikan akhir kebijakan moneternya yang ultra-ekspansioner cepat atau lambat, yang akan menyebabkan krona berapresiasi. Level inflasi yang rendah membuat Riksbank ditekan untuk bertindak. Apabila demikian, ia akan mengalami apa yang dialami Bank Sentral Eropa atau Bank of Japan, ketika ia mencapai batas kemungkinannya. Segera setelah partisipan pasar menyadari bahwa mereka akan memperdagangkan krona dengan level yang lebih tinggi, seperti yang telah mereka lakukan dengan EUR dan JPY, lapor Commerzbank.