30.10.201622:44:00UTC+00Korea akan menghabiskan $9,6 miliar untuk mendukung industri perakitan kapal

Korea Selatan berencana menggelontorkan 11 triliun won ($9,6 miliar) di 2020 untuk menopang industri ditengah minimnya order baru dan kerugian yang terus melanda. Pemerintah berupaya untuk memesan 250 kapal dan memproduksi sekitar 6,5 triliun won dalam bentuk dukungan dana untuk memperkuat efisiensi perusahaan perkapalan sampai akhir dekade ini, menurut Menteri Keuangan Yoo Il-ho.

Industri perakitan kapal lokal saat ini dalam proses restrukturisasi dan telah memangkas sekitar 20.000 pekerjaan selama paruh pertama 2016, ditengah kerugian yang berasal dari kapasitas berlebih dan melambatnya perdagangan global. Di triwulan kedua, Daewoo Shipbuilding, Hyundai Heavy dan Samsung Heavy Industries Co. mengatakan mereka berencana untuk mengumpulkan dana gabungan hingga 8,41 triliun dengan menjual bisnis non inti mereka sebagai bagian dari upaya restrukturisasi mereka. Menurut pemerintah, perusahaan Big Threetersebut akan mengurangi jumlah tenaga kerja mereka hingga 32 persen di 2018 dan menurunkan operasional sebanyak 23 persen.

Institut Tenaga Kerja Korea mengestimasi tambahan pekerjaan sebanyak 40.000 yang dapat dipankas selama paruh kedua tahun ini ditengah menurunnya order.