06.11.201623:39:00UTC+00Harga Minyak Melambung Setelah Penurunan Mingguan yang Tajam

Harga minyak naik tipis di perdagangan pagi hari, dengan trader mengarah pada kesempatan beli setelah penurunan tajam pada harga di minggu sebelumnya sebagai penyebab kenaikan.

International Brent crude futures naik 0,75% pada $45,92 per barel, sementara U.S. crude futures turun 0,91% pada $44,47 per barel.

Trader mengatakan bahwa minyak naik disebabkan oleh kesempatan beli setelah penurunan harga minggu lalu, yang mana merupakan yang tertajam sejak Januari dan level terendah mereka sejak Agustus.

Para analis mengatakan sentimen juga meredup dikarenakan rencana pemangkasan produksi oleh OPEC yang dijadwalkan akan difinalisasi selama pertemuan di bulan November mengalami hambatan. Mereka mengatakan bahwa batasan bagaimana setiap negara harus menghasilkan di bawah kesepakatan tersebut masih menjadi tantangan untuk disetujui.

Sementara itu, Iran menaikan produksinya serta Arab Saudi mengancam akan menaikan produksinya apabila pertemuan mendatang tidak menghasilkan apapun, membuat permasalahan menjadi semakin rumit. Rusia masih menanti ditengah-tengah dan para anggota non-OPEC yang diminta untuk bergabung dengan upaya pemangkasan tersebut telah berniat untuk ikut serta.

Sementara itu, trader waspada fundamental pasar minyak keseluruhan terus melemah dikarenakan permintaan untuk minyak berkurang sementara produksi terus tinggi,