19.02.201902:44:00UTC+00Yen Turun Setelah Kuroda dari BOJ Isyaratkan Pelonggaran Kebijakan Moneter Lebih Lanjut

Yen Jepang turun terhadap pasangan-pasangan utamanya pada sesi Asia hari Selasa, setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menyatakan bank sentral akan terus melonggarkan kebijakan moneter, jika kekuatan mata uang Jepang membatasi pertumbuhan ekonomi. Berpidato di hadapan Parlemen, Kuroda menyatakan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut, untuk menahan tekanan dari kenaikan yen yang tajam. "Pergerakan mata uang dapat berdampak pada perekonomian dan harga, sehingga penting untuk memperhitungkan faktor-faktor ini saat merumuskan kebijakan moneter," Kuroda menyatakan. Jika pergerakan mata uang "berdampak pada perekonomian dan harga, dan jika dianggap perlu untuk mencapai target harga, kami akan mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter," dirinya menambahkan. Saham-saham Asia sebagian besar lebih tinggi sebab para investor menaruh harapan pada perkembangan perbincangan perdagangan AS-China dan bergantung pada stimulus kebijakan bank-bank sentral. Negosiasi akan dilanjutkan di Washington, seiring kedua negara terbesar dunia tersebut yang berpacu untuk mencapai kesepakatan sebelum akhir tenggat waktu 1 Maret. Yen merosot ke titik terendah 5 hari di 110,70 terhadap the greenback, berbalik dari titik tertinggi di 110,45 yang dicapai pada 8:30 malam waktu ET. Yen nampaknya menemukan support di sekitar level 112,00. Yen berbalik dari titik tertinggi sebelumnya di 124,77 terhadap euro dan 109,88 terhadap franc, masing-masing menelusuri kembali 125,04 dan 110,09. Di sisi bawah, 128,00 dan 112,00 masing-masing nampak sebagai level support untuk yen terhadap euro dan franc. Yen sedikit melemah ke 83,50 terhadap the loonie, 78,75 terhadap the aussie, dan 75,65 terhadap the kiwi, masing-masing dari titik tertinggi 4 hari 83,29, 78,52, dan 75,41. Yen kemungkinan akan menguji support di sekitar 84,5 terhadap the loonie, 79,5 terhadap the aussie, dan 77,00 terhadap the kiwi. Yen sedikit mundur ke 142,79 terhadap pound, meninggalkan titik tertinggi sebelumnya di 142,48. Jika yen terus turun, 146,00 kemungkinan dilihat sebagai level support selanjutnya. Ke depan, neraca berjalan zona euro dan output konstruksi untuk bulan Desember, tingkat pengangguran ILO Inggris untuk tiga bulan yang berakhir pada Desember, dan indeks sentimen ekonomi Jerman untuk Februari dijadwalkan rilis di sesi Eropa. Pada pukul 10 pagi waktu ET, indeks pasar perumahan HAGB untuk bulan Februari dijawalkan rilis.