Yen Jepang menguat terhadap pasangan-pasangan utamanya di sesi Asia pada hari Kamis, setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya, namun kembali menegaskan kesediaannya untuk mengejar langkah-langkah pelonggaran tambahan untuk mendukung perekonomian.
BoJ mempertahankan suku bunga pada -0,1 persen pada giro yang dikelola lembaga keuangan di bank.
Bank mengatakan akan membeli obligasi pemerintah sehingga imbal hasil JGB 10-tahun akan tetap sekitar nol persen.
Lebih lanjut, bank akan membeli JGB secara fleksibel sehingga jumlah terutangnya akan meningkat pada laju tahunan sekitar JPY 80 triliun.
Bank mengatakan akan memeriksa kembali perkembangan ekonomi dan harga pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada bulan Oktober. Bank mengulangi tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran tambahan jika diperlukan.
Saham Asia bervariasi setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk memangkas suku bunga kedua kalinya tahun ini, tetapi menawarkan sinyal beragam mengenai prospek suku bunga. The Fed menegaskan kembali bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat dan aktivitas ekonomi tumbuh pada tingkat moderat, namun ketidakpastian yang timbul dari perkembangan global menimbulkan risiko terhadap prospek ekonomi.
Mata uang menunjukkan perdagangan bervariasi terhadap pasangan utamanya pada hari Rabu. Yen stabil terhadap euro, pound, dan franc tetapi lebih lemah terhadap greenback.
Yen menguat ke titik tertinggi 3 hari di 107,79 terhadap greenback, naik 0,6 persen dari level terendah 108,47 yang terlihat pada pukul 8:00 malam ET. Pasangan ini senilai 108,45 ketika menutup kesepakatan pada hari Rabu. Yen terlihat menemukan resistance di sekitar titik 104,00.
Yen menguat 0,6 persen ke level tinggi 2 hari di 118,96 terhadap euro, menyusul penurunan ke 119,66 pada pukul 5:15 sore ET. Pasangan ini telah menyelesaikan transaksi hari Rabu di 119,61. Yen kemungkinan akan menghadapi perlawanan di sekitar area 114,00, jika naik lagi.
Setelah turun ke 135,34 terhadap pound pada pukul 17:00 ET, yen berbalik arah, naik 0,7 persen ke level tertinggi 2 hari di 134,41 setelah keputusan. Pasangan pound-yen telah mengakhiri sesi perdagangan kemarin di 135,23. Jika yen semakin menguat, yen mungkin akan menguji resistance di sekitar area 131,00.
Yen naik 0,6 persen ke level tertinggi 9 hari di 108,16 terhadap franc, setelah jatuh ke 108,81 pada pukul 18:00 ET. Pada penutupan Rabu, pasangan ini bernilai 108,73. Resistance terdekat berikutnya bagi yen kemungkinan terlihat di sekitar level 106,00.
Yen bertambah 0,6 persen hingga mencapai titik tertinggi 10 hari di 81,10 terhadap the loonie, berbalik dari level terendah 81,62 yang tercatat pada pukul 5:30 sore waktu ET. Yen diperdagangkan di harga 81,61 per loonie pada penutupan kemarin. Tren naik lebih lanjut dapat membawa yen ke resistance di sekitar area 78,5.
Menyusul penurunan ke 68,64 pada pukul 18:45 ET, yen memantul hingga mencapai titik tertinggi 2 pekan di 68,01 terhadap the kiwi. Pada penutupan perdagangan kemarin, pasangan ini ditutup di 68,49. Kelanjutan dari tren naik yen dapat membawanya ke resistance di sekitar area 66,00.
Data dari Statistik Selandia Baru menunjukkan bahwa produk domestik bruto Selandia Baru memperluas penyesuaian musiman 0,5 persen kuartalan pada kuartal kedua tahun 2019. Itu melebihi ekspektasi kenaikan 0,5 persen meskipun melambat dari 0,6 persen pada kuartal pertama.
Yen melonjak lebih tinggi ke level tertinggi 10 hari di 73,12 terhadap the aussie, menandai kenaikan 1,3 persen dari level terendah 74,06 terlihat pada 17:15 ET. Pasangan aussie-yen bernilai 74,05 pada penutupan Rabu. Yen siap untuk menantang resistance di sekitar titik 71,00.
Dalam acara hari ini, keputusan suku bunga Bank Nasional Swiss dijawalkan rilis pada pukul 3:30 pagi waktu ET. Ekonom memperkirakan tingkat kebijakan tetap tidak berubah pada 0,75 persen.
Data transaksi berjalan zona euro untuk bulan Juli dan penjualan ritel Inggris untuk bulan Agustus dijadwalkan rilis di sesi Eropa. Pada pukul 7:00 ET, Bank of England mengumumkan keputusan suku bunga. Bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada 0,75 persen dan pembelian aset pada GBP 435 miliar.
Klaim pengangguran mingguan A.S. untuk pekan yang berakhir 14 September dan penjualan rumah yang ada untuk Agustus akan ditampilkan di sesi New York.
