07.04.202220:35:00UTC+00Dolar Pulih Setelah Sedikit Kemunduran, Naik ke Level Tertinggi 2 Tahun Terbaru

Dolar AS menguat terhadap sebagian besar rekan-rekan utamanya pada hari Kamis meskipun melihat beberapa kelemahan di sepanjang sesi hari itu. Harapan kebijakan moneter yang lebih ketat dan kenaikan suku bunga yang lebih curam berkontribusi pada kekuatan dolar. Risalah Fed dari pertemuan Maret menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan mendukung satu atau lebih kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan mendatang, jika tekanan inflasi tetap tinggi atau meningkat. Pejabat Fed sepakat bahwa pengetatan kebijakan moneter harus dimulai dari bulan Mei. Rencana tersebut melibatkan pengurangan kepemilikan obligasi sebesar $95 miliar per bulan dan jumlahnya dapat bertahap selama periode tiga bulan atau sedikit lebih lama jika kondisi pasar menjamin. Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran awal di AS turun menjadi 166.000, dalam pekan yang berakhir pada 2 April, turun 5.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya sebesar 171.000. Para ekonom telah memperkirakan klaim pengangguran turun menjadi 200.000 dari 202.000 yang awalnya dilaporkan untuk minggu sebelumnya. Indeks dolar naik ke level tertinggi dua tahun terbaru di 99,83, pulih dengan baik dari titik terendah sebesar 99,40 yang dicapainya pada hari sebelumnya. Terhadap Euro, dolar diperdagangkan di $1.0872, menguat dari $1,0897. Dolar diperdagangkan di $1,3073 terhadap Pound Sterling, turun sedikit dari penutupan sebelumnya. Dolar mengambik 123,99 yen, sekitar 0,16% lebih dari penutupan hari Rabu sebesar 123,79 yen. Terhadap Aussie, dolar berada di 0,7478, menguat dari 0,7512. Swiss franc diperdagangkan di CHF 0,9343 per dolar, berkurang dari CHD 0,9334. Loonie turun terhadap dolar, di C$ 1,2590, melemah dari C$ 1,2545, karena harga minyak melayang lebih rendah.