23.10.202514:48:41UTC+00Harga Kopi Arabika Melonjak Melebihi $4,30

Futures kopi Arabika terus mengalami kenaikan, melebihi $4,30 per pon dan mendekati level rekor yang dicapai pada bulan Februari. Sejak Agustus, harga telah naik lebih dari 50% karena meningkatnya kekhawatiran tentang keterbatasan pasokan global. Daerah penghasil kopi utama di Brasil, produsen kopi terbesar di dunia, mengalami kondisi kekeringan parah yang disebabkan oleh perubahan iklim. Petani lokal melaporkan bahwa curah hujan yang tidak teratur selama musim semi, terutama di wilayah seperti Minas Gerais, telah mencapai tingkat terendah dalam empat tahun terakhir per 20 Oktober, mengancam pembungaan kopi dan produktivitas secara keseluruhan. Budidaya kopi, terlepas dari varietasnya, bergantung pada curah hujan yang konsisten, dengan Arabika sangat rentan terhadap suhu tinggi. Brasil telah menghadapi kondisi kekeringan setiap tahun sejak 2020, yang mengarah pada situasi di mana permintaan kopi global melampaui pasokan. Akibatnya, harga diperkirakan akan naik seiring dengan terus meningkatnya suhu. Selain itu, ketegangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Brasil telah meningkatkan kekhawatiran, karena para pedagang mengamati dengan cermat diskusi perdagangan AS-Brasil mengenai kemungkinan revisi tarif 50% pada kopi Brasil.