Dolar AS baru-baru ini menjadi mata uang dominan dalam pasangan ini sementara euro telah gagal mempertahankan tekanan bullish yang berhasil diperoleh sebelumnya dari area support 1,1100.

Uni Eropa semakin cenderung memberlakukan prosedur disipliner pada Italia atas pengelolaan hutang publiknya yang besar, setelah pertemuan yang tidak meyakinkan baru-baru ini. UE mendesak Italia untuk mengadopsi langkah-langkah baru untuk meningkatkan keuangan publiknya. Italia melanggar peraturan itu tahun lalu, data menunjukkan, dan diperkirakan akan melakukannya lagi tahun ini dan selanjutnya. Komisi memperkirakan utang Roma akan meningkat lebih jauh di atas batas atas 60% dari output ekonomi Uni Eropa dari sekitar 132% saat ini.

Di Inggris, masalah Brexit terus melayang di atas ekonomi. Beberapa politisi Inggris telah menyarankan bahwa dalam hal "tidak ada kesepakatan Brexit", Pasal 24 dari Kesepakatan Umum Organisasi Perdagangan Dunia tentang Tarif dan Perdagangan dapat digunakan untuk menjaga perdagangan Inggris dan UE tanpa tarif. Selain itu, dengan pertumbuhan yang melambat dan inflasi yang berada jauh di bawah target ECB, bank baru-baru ini meningkatkan prospek lebih banyak stimulus, dengan alasan bahwa penurunan suku bunga, atau bahkan lebih banyak pembelian aset mungkin diperlukan. Dengan suku bunga yang sudah di rekor terendah dan skema pembelian obligasi Euro 2,6 triliun berakhir hanya tahun lalu, analis berpendapat bahwa ECB memiliki daya tembak aktual yang sangat sedikit karena alat yang tersisa kekurangan potensi yang signifikan.

Hari ini dan sepanjang minggu ini Presiden ECB Draghi akan berbicara tentang perubahan kebijakan moneter dan suku bunga yang akan datang. Oleh karena itu, euro kemungkinan akan volatile menjelang keputusan ECB.

Di sisi lain, Presiden Donald Trump mendesak The Fed untuk memangkas suku bunga. The Fed juga diperkirakan akan membiarkan biaya pinjaman tidak berubah pada pertemuan kebijakan minggu ini, tetapi mungkin meletakkan dasar untuk penurunan suku bunga akhir tahun ini. Pertumbuhan ekonomi AS menegaskan kekuatan karena data yang menunjukkan peningkatan penjualan ritel domestik dan output pabrik pada bulan Mei.

Minggu ini tidak ada laporan ekonomi penting yang akan diumumkan. Greenback mungkin kehilangan momentum jika euro gagal mendapatkan kembali setelah pidato presiden ECB.

Sekarang mari kita lihat pandangan teknisnya. Harga saat ini mendorong lebih rendah setelah pullback tertentu sejak awal hari sedangkan berada di bawah area resistensi 1,1300-50 diharapkan mendorong lebih rendah ke area support 1,1000-50 dalam beberapa hari mendatang. Konteks aksi harga masih cukup fluktuatif dengan tren bearish. Harga diperkirakan akan kehilangan kekuatan karena tekanan bearish secara keseluruhan masih ada.