EUR/GBP telah berada dalam kondisi non-volatile di tengah momentum bullish baru-baru ini yang mendorong harga ke 0.90 sebelum bergerak menurun di bawah tekanan bearish yang kuat. EUR lebih percaya diri karena ekonomi zona Euro dalam kondisi yang lebih baik daripada ekonomi Inggris. Ini memungkinkan EUR untuk mempertahankan keuntungan dengan cukup baik, tetapi volatilitas yang akan datang dapat memicu koreksi di sepanjang jalan.

ECB sedang mencoba semua upaya untuk memacu inflasi konsumen serta pertumbuhan ekonomi meskipun ada defisit anggaran dan ketegangan perdagangan global. Menurut otoritas moneter Eropa, bank-bank besar Uni Eropa menghadapi kekurangan kolektif 135 miliar Euro ($153 miliar) untuk sepenuhnya memenuhi persyaratan modal global pada tahun 2027. Dengan kata lain, mereka perlu meningkatkan modal mereka setidaknya 24,4%. Pembuat kebijakan European Central Bank belum siap untuk bergegas ke stimulus moneter tambahan pada pertemuan bulan ini. Sebagai gantinya, mereka memilih untuk menunggu lebih banyak data ekonomi. Sebagian besar analis berbagi pandangan bahwa ECB dapat mengumumkan perubahan kebijakan moneter pada bulan Juli berdasarkan prospek inflasi, ekspektasi inflasi, dan risiko penurunan pertumbuhan.

Hari ini, laporan penjualan retail zona Euro akan dipublikasikan dan diperkirakan akan meningkat menjadi 0,4% dari nilai sebelumnya -0,4%. Pada hari Jumat, kalender ekonomi berisi laporan Pesanan Pabrik Jerman dan Neraca Perdagangan Prancis. Investor memiliki ekspektasi yang beragam dengan nada yang sebagian besar negatif. Ini dapat mengurangi sentimen pasar pada EUR dalam beberapa hari mendatang.

Di Inggris, baru-baru ini Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan perang perdagangan global dan Brexit tanpa kesepakatan meningkatkan kemungkinan tetapi bukan kepastian. Jadi, bank sentral tersebut berfokus pada prospek inflasi jangka menengah untuk memandu sikapnya pada suku bunga. Menurut Carney, pertumbuhan mendasar di Inggris telah berjalan di bawah potensinya dan sangat bergantung pada ketahanan pengeluaran rumah tangga. Inggris masih berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan UE sebelum keputusan BREXIT diambil. Selain itu, ekonomi Inggris tampaknya telah menurun untuk pertama kalinya sejak akhir 2012 antara April dan Juni karena kekhawatiran tentang Brexit diperparah oleh ketegangan perdagangan global.

PDB Inggris terakhir mengalami kontraksi dari satu kuartal ke kuartal lainnya dalam tiga bulan terakhir di tahun 2012, berdasarkan data resmi. PDB terakhir kali turun untuk dua kuartal atau lebih secara berturut-turut, definisi resesi yang diterima secara luas, adalah pada 2008-2009 selama krisis keuangan global. Di bawah kondisi ekonomi saat ini, penurunan suku bunga di Inggris kemungkinan akan melunakkan tekanan mendatang pada ekonomi. Pada kuartal ini, GBP diperkirakan akan mempertahankan dan memperpanjang kenaikannya sementara EUR mungkin berjuang untuk kembali naik.

Sekarang, mari kita lihat pandangan teknikal. Harga baru-baru ini membentuk Bearish Divergence dari Fibonacci Expansion level 100 dari tempat harga menurun dengan lonjakan tertentu dan tekanan bearish impulsif. Harga saat ini diperkirakan akan turun setelah 0.8950 ditembus di bawah ini. Dengan demikian, momentum bearish diperkirakan akan mendorong harga menurun ke 0.8850 dan kemudian menuju area 0.8750 dalam beberapa hari mendatang.