Hanya investor yang berada dalam suasana hati yang positif dan siap untuk melakukan pembelian besar-besaran untuk satu pound dengan mata uang tunggal Eropa, karena berita suram kembali dirilis. Inflasi di Inggris tidak tumbuh seperti yang diperkirakan tetapi tetap tidak berubah, sementara di Eropa, jumlah total mengkonfirmasi prakiraan awal dan inflasi turun dari 1,5% menjadi 1,4%. Sebaliknya, data persediaan di gudang grosir Amerika Serikat lebih baik dari yang diperkirakan, karena mereka tumbuh hanya 0,2% daripada yang prakiraan 0,5%. Cukup aneh, hal ini sudah cukup bagi investor untuk lebih percaya pada Dolar dan bahkan lupa bahwa saham yang sama ini telah tumbuh selama 15 bulan berturut-turut.

Faktanya, hari ini adalah hari kerja terakhir dan besok ditandai sebagai hari libur Jumat Agung yang bukan hari kerja di Eropa. Pada hari pra-liburan ini, anehnya, banyak data ekonomi makro yang menarik yang akan memberikan asupan yang cukup untuk dipikirkan pada saat beribadah. Dengan demikian, tingkat pertumbuhan penjualan retail di Amerika Serikat harus meningkat dari 2,2% menjadi 2,7%, yang secara alami mengesankan, terutama jika kita mengingat kenaikan inflasi baru-baru ini. Namun, tingkat pertumbuhan penjualan ritel juga harus meningkat dari 4,0% menjadi 4,6% di Inggris, yang pada tingkat tertentu mengkompensasi kekecewaan terhadap data inflasi kemarin. Selain itu, data awal pada indeks aktivitas bisnis akan dipublikasikan di Eropa dan Amerika Serikat. Prakiraan untuk Old World agak cukup optimis karena indeks aktivitas bisnis di sektor jasa akan menurun dari 53.3 menjadi 53.2. Namun, di sektor manufaktur, terjadi pertumbuhan dari 47.5 menjadi 47.9. Singkatnya, hal ini harus memunculkan indeks gabungan (composite index) aktivitas bisnis dari 51.6 menjadi 51.8, tetapi di Amerika Serikat, ekspektasi tidak begitu optimis, karena indeks aktivitas bisnis di sektor jasa dapat dikurangi dari 55.3 menjadi 55.0 dan juga indeks produksi dapat turun dari 52.4 ke 51.8. Karenanya, kami menunggu penurunan indeks gabungan (composite index) aktivitas bisnis dari 54.6 menjadi 54.0, dan tentu saja mereka kembali menunggu kenaikan jumlah pengajuan untuk tunjangan pengangguran. Jika jumlah pengajuan berulang untuk tunjangan pengangguran dapat tumbuh hingga 7.000, maka jumlah pengajuan utama dapat meningkat sebanyak 11.000. Apapun itu, peningkatan yang signifikan dalam penjualan retail akan memuluskan semua negativitas ini.

Pasangan mata uang Euro/Dolar terus berfluktuasi dalam level 1.1300. Sangat mungkin bahwa fluktuasi amplitudo dalam 1.1290/1.1320 akan berlanjut dan berkonsentrasi lebih dekat ke batas atas (upper boundary).

Pasangan mata uang Pound/Dolar mendapat dukungan sementara di depan setelah mendekati batas bawah (lower limit) pada pergerakan rentang di 1.3030, mengakibatkan stagnasi. Dapat diasumsikan bahwa ketidakstabilan berlanjut di sekitar 1.3030/1.3050, bahwa ada baiknya melacak titik-titik fiksasi di luar perbatasan untuk menempatkan Trade Order.