Dolar Australia mencapai tertinggi lokal di 0.6215 terhadap mata uang AS, tetapi gagal untuk mendapatkan pijakan dalam angka ke-62. Namun, Aussie terus bertahan di atas angka 0.6000 yang utama, meskipun Greenback menguat secara keseluruhan. Perlu dicatat bahwa Dolar Australia sekarang bereaksi terutama terhadap latar belakang fundamental eksternal - statistik internal memainkan peran sekunder. Oleh karena itu, dinamika lebih lanjut pada pasangan AUD/USD akan tergantung pada aliran berita dari China dan perilaku mata uang AS.
Butuh dua minggu untuk Aussie agar bergerak dari terendah 18 tahun 0.5510 ke tertinggi lokal 0.6215. Pertumbuhan 700 poin yang cukup kuat terutama disebabkan oleh menurunnya kegelisahan sekitar Dolar (setelah tindakan dari Federal Reserve) dan berita positif dari China. Perwakilan Beijing pada akhir Maret mengatakan bahwa mereka telah mengatasi virus Corona dan kembali ke kehidupan normal – termasuk di bidang industri. Hampir 99% dari perusahaan industri utama China telah memulihkan siklus produksi normal mereka, sekitar 80% dari karyawan industri telah kembali ke pekerjaan mereka, dan pekerjaan telah dilanjutkan pada proyek-proyek investasi besar, dari ekspansi bandara ke pipa gas. Setidaknya, itulah yang dikatakan pejabat China.
Terhadap latar belakang ini, Dolar Australia mendapatkan kembali posisinya, karena perekonomiannya sangat tergantung pada China. Oleh karena itu, meskipun ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Australia dan di seluruh dunia, pasangan AUD/USD terus naik, mencapai angka ke-62 pada hari terakhir bulan Maret. Tetapi. pertumbuhan lebih lanjut Aussie telah terhenti - lagi-lagi karena China.
Minggu ini, komunitas dunia ragu bahwa semua yang ada di China sebagus yang dikatakan oleh perwakilan resmi mereka. Sebagai contoh, publikasi Caixin Xhina (yang pegawainya melakukan jurnalisme investigasi sendiri) melaporkan bahwa situasi sebenarnya berbeda dari gambaran di media pemerintah. Berdasarkan data mereka, sejumlah pejabat tingkat rendah dan menengah "sangat merekomendasikan" agar perusahaan memperbaiki indikator pemulihan mereka. Beberapa perusahaan dan pabrik diduga telah diperintahkan untuk mengkonsumsi lebih banyak energi dan menghidupkan peralatan yang tidak berfungsi sehingga otoritas pusat tidak dapat mengekspos tipu daya pejabat (grassroots officials) dengan membandingkan data konsumsi listrik. Selain itu, langkah-langkah yang bertujuan untuk mencegah lonjakan virus Corona telah diterapkan di perusahaan-perusahaan yang beroperasi. Langkah-langkah restriktif ini telah menambah kesulitan yang melekat pada sektor manufaktur China.
Seolah-olah sebagai tambahan terhadap publikasi Caixin, Bloomberg baru-baru ini mempublikasikan informasi bahwa data resmi China tentang jumlah yang terinfeksi dan meninggal akibat pandemi virus Corona telah dipalsukan. Menurut wartawan Bloomberg, kesimpulan ini terkandung dalam laporan rahasia intelijen AS, yang diajukan ke Gedung Putih. Namun, sumber wartawan tidak memberikan informasi tambahan tentang laporan ini, tapi mereka juga mengklarifikasi bahwa China secara signifikan meremehkan statistik orang yang terinfeksi dan korban jiwa. Sementara itu, menurut para ahli, gambaran nyata epidemi di China sangat penting untuk memodelkan penyebaran Covid-19 di seluruh dunia, serta untuk mengevaluasi efektivitas langkah-langkah untuk memberantasnya. Artinya, jika informasi Bloomberg benar, maka semua konstruksi perkiraan yang dimodelkan sebelumnya tidak akan berguna.
Setelah publikasi tersebut, sentimen anti-risiko meningkat di pasar, dan indeks Dolar mampu kembali di atas tanda 100 poin. Pasangan AUD/USD mundur ke bagian bawah angka ke-60. Tetapi, harus ditekankan di sini bahwa bears tidak dapat mengatasi angka 0.6000 dan bahkan tidak mencoba untuk menguji angka ke-59. Kegelisahan sekitar Dolar menurun selama sesi Asia pada hari Jumat, memungkinkan bulls AUDUSD untuk menjauh dari batas harga yang secara strategis penting.
Mata uang AS beruntung kemarin - berkat kegelisahan sekitar China, statistik yang gagal dari AS tetap berada dalam bayang-bayang. Namun, faktanya tetap bahwa jumlah pengajuan untuk tunjangan pengangguran di Amerika Serikat meningkat enam juta, dengan perkiraan pertumbuhan hingga tiga juta. Dinamika seperti itu belum teramati dalam seluruh sejarah pengamatan. Sebenarnya, inilah mengapa Dolar sulit untuk mengembangkan rally skala penuh, terutama dengan latar belakang likuiditas Dolar yang disediakan oleh Federal Reserve. Selain itu, hari ini China telah merespons cukup tajam celaan AS tentang menyembunyikan konsekuensi sebenarnya dari virus Corona baru. Beijing membantah tuduhan itu, menyebutnya sebagai "upaya terang-terangan untuk menempatkan kepentingan politik di atas kehidupan manusia". Pejabat China juga membantah informasi yang muncul kemarin tentang wabah baru virus Corona di negara itu. Berdasarkan data resmi, hanya 35 kasus baru terdaftar di China pada hari pertama April.
Dengan kata lain, kegelisahan di sekitar China mungkin akan sia-sia dalam waktu dekat, kecuali beberapa data baru yang diterbitkan menunjukkan bahwa RRC menyembunyikan angka sebenarnya tentang epidemi. Kalau tidak (dan ini kemungkinan besar) hari ini, perhatian pasar akan kembali beralih ke indikator ekonomi makro, dan lebih tepatnya – ke Non-Pertanian AS. Di satu sisi, trader dipersiapkan untuk fakta bahwa hampir semua komponen rilis hari ini akan keluar di wilayah negatif. Tetapi, jika ternyata lebih buruk dari yang telah diperkirakan, Dolar bisa berada di bawah tekanan di seluruh spektrum pasar. Dengan demikian, trader pasangan AUD/USD harus mempertimbangkan posisi long ke level resistance terdekat di 0.6101 (garis rata-rata indikator Bollinger Bands pada grafik harian). Tujuan selanjutnya pada pergerakan naik sesuai dengan tertinggi lokal, yaitu level 0.6215.
