Indeks dolar AS terus menurun. Indikator ini secara perlahan namun cukup meyakinkan bergerak menuju dasar level ke-90, mengungkapkan keraguan di pasar tentang mata uang AS. Fakta ini memungkinkan pembeli pasangan ini bertahan di atas level support 1,2150 (garis Tenkan-sen di D1) dan berharap akan menguji ulang level resistance terdekat di 1,2200 (garis tengah Bollinger Bands, bertepatan dengan garis Kijun-sen). Sesi Asia hari ini cukup tenang, tanpa kekuatan besar yang bisa memancing volatilitas. Pasar mata uang cukup bergerak oleh kelembaman, didukung pelemahan bertahan dolar.
Faktanya, mata uang AS telah menjadi korban dari status protektifnya, yang sangat diminati saat keadaan tidak pasti dan kenaikan sentimen anti risiko. Namun, begitu masa-masa sulit berakhir, semua trader melakukan take profit dan meninggalkan mata uang ini. Pada awal 2021, terjadi kehebohan seputar dolar, menyusul peristiwa tragis di Washington, ketika pendukung Trump memutuskan menyerang Capitol. Peristiwa ini bersejarah, belum lagi ada korban tewas akibat konfrontasi tersebut. Penyerangan ini merupakan puncak dari peristiwa yang terjadi selama beberapa minggu sebelumnya, mulai tanggal 3 November. Desas-desus bahwa Trump akan menolak menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya mulai menimbulkan minat pada dolar yang aman, sementara peristiwa Washington menjadi pemicu - permintaan mata uang AS meningkat dalam banyak hal, tetapi ternyata itu adalah kesempatan terakhir.
Peristiwa AS berikutnya yang terjadi setelah peristiwa tersebut dapat diprediksi. Awalnya, jelas bahwa anggota kongres tidak akan memiliki waktu untuk mempertimbangkan proses pemakzulan sebelum masa jabatan Trump berakhir, dan oleh karena itu, faktor fundamental ini saat ini telah benar-benar memudar. Jika Senat memilih pemakzulan Trump pada Februari, itu hanya akan bertindak sebagai langkah preventif agar Trump tidak mencalonkan diri pada 2024. Sementara itu, pelantikan Biden berjalan mulus dan tanpa insiden. Presiden ke-46 tersebut menjabat dan telah menandatangani belasan perintah eksekutif, banyak di antaranya membatalkan keputusan presiden pendahulunya. Secara khusus, ia mengembalikan Amerika Serikat ke WHO dan perjanjian iklim.
Dalam konteks pasar mata uang, ini berarti bahwa minat terhadap instrumen pelindung akan terus menurun, karena situasi politik di Amerika Serikat kembali ke arah biasanya. Kami membahas periode jangka menengah, karena pasar akan kembali ke topik hangat pada bulan Februari, yang dapat mengembalikan minat terhadap dolar. Secara khusus, ini tentang persetujuan anggota kongres atas "Rencana Penyelamatan Amerika" sebesar $1,9 triliun, dan yang terpenting, tentang prospek hubungan lebih lanjut AS dan China.
Namun, jika kita membahas periode waktu yang singkat, akan sulit bagi dolar AS untuk menemukan titik support yang dapat diandalkan guna mengembangkan rally skala besar. Dalam pandangan pasangan EUR/USD, ini berarti bahwa pembeli tidak hanya dapat menguji level resistance di 1,2200, namun juga bergerak ke target 1,2330 (garis atas Bollinger Bands di D1) dalam waktu dekat. Terlebih, euro kini berada dalam posisi yang cukup menguntungkan: Pertama, krisis politik di Italia telah berhenti. Kedua majelis parlemen mendukung Giuseppe Conte, yang berhasil menjaga pemerintahan dan mencegah pemilihan awal di negara tersebut. Kedua, euro lulus ujian Bank Sentral: anggota ECB mempertahankan parameter kebijakan moneter selama rapat mereka kemarin, dan retorika Lagarde terkendali dan optimis. Mskipun ada beberapa komentar pesimis tentang prospek jangka pendek, keseluruhan hasil rapat bulan Januari mendukung mata uang Euro.
Hari ini, PMI akan dirilis di negara-negara besar Eropa. Sebagian besar ahli percaya bahwa indikator ini akan mencerminkan tren tertentu: sektor manufaktur akan tetap di atas (indikator akan dirilis sesuai dengan bulan sebelumnya), sedangkan sektor jasa jelas akan menurun, berada di zona "merah". Hal ini tidak mengherankan, karena pembatasan karantina, yang hanya menguat di Eropa, terutama berdampak pada sektor jasa.
Pada saat yang sama, data awal bulan Januari akan dibahas hari ini, sehingga sekarang kita dapat membuat kesimpulan tentang dinamika indikator ekonomi makro. Perlu diingat bahwa indeks ZEW Desember rilis jauh lebih baik daripada prakiraan pada minggu ini. Indeks sentimen bisnis Jerman melonjak menjadi 61 poin, berlawanan dengan prakiraan sebesar 55 poin; sedangkan indeks pan-Eropa naik menjadi 58 poin, dengan prakiraan pertumbuhan sebesar 54 poin. Jika PMI mengikuti jalannya indeks ZEW, euro akan menerima dukungan signifikan.
Dari sudut pandang teknikal, trader berhasil menembus level harga 1,2150 (garis Tenkan-sen pada timeframe harian), namun gagal mencapai level resistance 1,2200 (garis tengah indikator Bollinger Bands, bertepatan dengan garis Kijun-sen pada timafreme yang sama). Penting bagi pembeli untuk menembus level resistance ini agar dapat terus naik. Pasangan ini awalnya akan berada di antara garis tengah dan atas indikator Bollinger Bands di D1, kemudian indikator Ichimoku akan membentuk sinyal bullish "parade of lines", di mana semua garis indikator akan berada di bawah harga. Dalam hal ini, jalan menuju level resistance utama berikutnya di 1,2330 (garis atas Bollinger Bands) akan terbuka. Oleh karena itu, Anda dapat membuka posisi beli beberapa poin dari posisi saat ini, yaitu ke level 1,2200, atau ke level 1,2330.
