Analisis transaksi pasangan EUR/USD

Muncul beberapa sinyal pasar pada hari Rabu, tapi hanya beberapa yang sukses. Sinyal pertama, yaitu untuk beli, tidak menghasilkan kenaikan harga yang kuat karena datang ketika garis MACD berada pada area oversold. Pergerakan kenaikan pada saat itu hanya sebanyak 25 pip. Sayangnya, meski muncul sinyal lain untuk beli, EUR/USD tidak bergerak lebih tinggi dan justru bergerak turun, yang menghasilkan kerugian besar bagi investor. Hal yang sama terjadi dengan sinyal untuk jual, ketika pasangan ini diperdagangkan naik dan bukannya menurun. Beruntung, sinyal untuk beli yang muncul setelahnya dan bertepatan dengan garis MACD yang bergerak naik dari nol, menghasilkan kenaikan 20 pip.

Rekomendasi trading untuk 29 Juli

Euro naik karena berita bahwa Federal Reserve akan melanjutkan suku bunga acuan 0-0,25%. Namun, bank sentral merevisi program pembelian obligasi dengan menjelaskan bahwa ekonomi telah membuat kemajuan menuju target mereka.

Hari ini, pergerakan harga akan bergantung pada laporan ketenagakerjaan dari Jerman dan data sentimen konsumen di seluruh kawasan Euro. Jika angkanya melampaui ekspektasi, permintaan untuk euro akan meningkat lebih besar. Jika tidak, akan terjadi penurunan dalam EUR/USD. DAta mendatang mengenai PDB AS juga akan mempengaruhi pasar.

Untuk long positions:

Buka long position ketika euro mencapai 1,1867 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1924. Permintaan akan meningkat jika kawasan Euro merilis data ekonomi yang kuat dan jika AS melaporkan pertumbuhan PDB yang lebih lemah dari ekspektasi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.

Memungkinkan juga untuk beli di 1,1837 dan 1,1785, tapi garis indikator MACD harus ada dalam area oversold agar dapat menghasilkan reversal pasar ke 1,1867.

Untuk short positions:

Buka short position ketika euro mencapai 1,1827 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1785. Penurunan akan terjadi jika Jerman merilis laporan ketenagakerjaan yang lemah. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.

Memungkinkan juga untuk jual di 1,1867 dan 1,1924, tapi garis MACD harus ada dalam area overbought untuk dapat memicu reversal pasar ke 1,1837.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.