After an impressive offensive in the previous few days, the dollar is declining today. Dollar buyers are partially taking profits in long positions on it, and major US stock indices are correcting, trying to push off from key long-term support levels, thereby attempting to return to the multi-year bull market zone.

Setelah serangan mengesankan pada beberapa hari sebelumnya, dolar mengalami penuruan hari ini. Pembeli dolar sebagian mengambil keuntungan dalam posisi beli di atasnya, indeks saham utama AS terkoreksi, mencoba untuk mendorong dari level dukungan jangka panjang utama, lalu mencoba untuk kembali ke zona pasar bull multi-tahun.

Khususnya, indeks pasar S&P 500 (tercermin sebagai CFD #SPX di terminal trading) pada saat artikel ini ditulis, trading di dekat tanda 3.690,00, di mana rata-rata pergerakan periode 200 melewati grafik mingguan dari indeks. Terobosan level support ini dan penurunan lebih lanjut akan secara signifikan meningkatkan risiko menembus tren bullish jangka panjang S&P 500 dan mungkin seluruh pasar saham AS.

Apa pun yang dikatakan, Amerika Serikat saat ini sedang mengalami inflasi tertinggi dalam 30 tahun. PDB AS mengalami penurunan selama dua kuartal berturut-turut dan mengisyaratkan resesi, The Fed mengejar siklus kebijakan moneter super-ketat, dan ada ketegangan geopolitik yang tinggi di dunia. Dalam situasi seperti itu, seperti yang mereka katakan, tidak ada waktu untuk keuntungan dan transaksi berisiko; untuk tinggal setidaknya dengan Anda sendiri atau tidak mengalami kerugian yang lebih signifikan.

Pada saat yang sama, indeks dolar (DXY) jatuh hari ini setelah mencapai tertinggi lokal baru sejak April 2002 di 114,41 pada hari Senin.

Pada saat penulisan, DXY berjangka (tercermin sebagai CFD #USDX di terminal perdagangan MT4) trading di dekat 113,55.

Momentum kenaikan dolar berlanjut, mendorong DXY ke tertinggi baru dalam perjalanan ke tertinggi lebih dari 20 tahun di dekat 120,00, 121,00. Tembusnya level tertinggi lokal kemarin di 114,41 akan menjadi sinyal konfirmasi untuk asumsi kami.

Saat ini, pelaku pasar sepertinya mulai menghentikan aktivitas mereka di pasar untuk mengantisipasi pidato (pukul 11:30 GMT) oleh kepala Fed dan ECB.

Beberapa saat kemudian (pukul 12:30 GMT), laporan terpenting Biro Sensus AS akan diterbitkan dengan data pesanan barang tahan lama dan barang modal (tidak termasuk pertahanan dan penerbangan), yang menyiratkan investasi besar dalam produksinya.

Perlambatan dalam produksi produk tersebut dan penurunan relatif dalam indikator diharapkan, yang dapat memicu melemahnya dolar. Data yang lebih buruk dari nilai dan/atau perkiraan sebelumnya biasanya akan berdampak negatif pada kutipan dolar, sedangkan data yang lebih baik dari perkiraan akan berdampak positif pada dolar. Kami juga mencatat bahwa tingkat pengaruh pada pasar publikasi ini tinggi.