Para pelaku pasar menilai data ekonomi makro yang berasal dari AS, mencoba memprediksi kemungkinan resesi dalam ekonomi Amerika dan tindakan Federal Reserve dalam kondisi saat ini.

Prospek dolar memburuk, sebagaimana dibuktikan oleh penurunan indeks DXY selama 7 bulan yang hampir tidak terputus (CFD #USDX di terminal MT4). Saat ini, pasangan mata uang ini diperdagangkan di area pasar jangka pendek dan jangka menengah, jatuh menuju level support utama 100.35 (EMA 144 pada grafik mingguan), 100.00, dan 99.15 (EMA 200 pada grafik mingguan).

Penembusan level support yang signifikan secara psikologis di 100.00 dapat memicu penurunan lebih lanjut pada DXY, sementara penembusan pada level support 99.15 secara signifikan akan meningkatkan risiko penembusan tren bullish jangka panjang dolar, yang masih berada di area pasar bullish global, di atas level support 93.40 (EMA 200 pada grafik bulanan).

Dalam skenario alternatif, DXY akan melanjutkan pertumbuhan. Hal ini dapat terjadi dengan memantul dari level support 100.35, 100.00, atau dari level saat ini. Namun, untuk melanjutkan posisi beli, lebih baik menunggu DXY naik di atas level resistance 102.40 (EMA 200 pada grafik 4 jam) dan 102.70 (EMA 50 pada grafik harian).

Sinyal pertama untuk pembelian mungkin adalah penembusan level resistance jangka pendek 101.72 (EMA 200 pada grafik 1 jam). Namun, hanya penembusan level resistance 104.00 (EMA 200 pada grafik harian) yang akan membawa DXY kembali ke zona pasar bullish jangka menengah, dan juga melanjutkan dinamika jangka panjang.

Untuk saat ini, dinamika penurunan DXY berlaku, berdasarkan preferensi mana yang harus diberikan pada posisi jual.

Level support: 101.00, 100.75, 100.35, 100.00, 99.15, 99.00, 93.40.

Level resistance: 101.45, 101.72, 102.00, 102.00, 102.40, 102.70, 103.00, 103.70, 104.00, 105.00, 105.85, 107.00, 107.80, 109.25.