empty
 
 
04.10.2023 12:08 PM
Analisis USD/JPY

This image is no longer relevant

USD/JPY kembali bangkit dengan kuat dari level psikologis 150.00.

This image is no longer relevant

Salah satu alasannya adalah pernyataan Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki, bahwa nilai tukar harus terus bergerak sejalan dengan indikator-indikator. Ia mengatakan pemerintah harus tetap siap mengambil tindakan yang diperlukan melawan volatilitas. Namun, ia menahan diri untuk mengungkapkan apakah mereka melakukan intervensi di pasar untuk mendukung yen (JPY), seperti yang dilakukan Kepala Diplomat Mata Uang Jepang, Masato Kanda.

This image is no longer relevant

Sebelumnya, Kanda menyatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Fumio Kishida, mereka membahas perekonomian secara keseluruhan, dan setiap intervensi di pasar akan ditujukan hanya pada volatilitas, bukan pada level yen. Namun, pelaku pasar tetap skeptis bahwa pemerintah akan melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk memerangi depresiasi yen yang berkelanjutan. Hal ini dapat menguntungkan status yen sebagai safe haven dan menghalangi para trader untuk mengambil posisi bullish baru pada USD/JPY, tetapi penguatan dolar AS mungkin terus menjadi penghambat.

This image is no longer relevant

Indeks dolar AS, yang mengukur kinerja dolar terhadap sejumlah mata uang, saat ini mendekati level tertinggi dalam 11 bulan, didukung oleh pandangan hawkish The Fed. Para pelaku pasar nampaknya yakin bahwa bank sentral akan terus memperketat kebijakan moneternya, seiring dengan komentar beberapa pejabat The Fed baru-baru ini yang menyebutkan potensi kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini. Selain itu, laporan bulanan JOLTS yang diterbitkan pada hari Selasa menunjukkan bahwa sekitar 9,61 juta lowongan pekerjaan tersedia pada bulan Agustus, kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan angka revisi pada bulan Juli sebesar 8,92 juta. Hal ini berarti pasar tenaga kerja tetap ketat, sementara inflasi terus terjadi.

Tentu saja, inflasi yang tinggi dan berkelanjutan akan mendorong The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi selama mungkin, sehingga memperpanjang siklus kenaikan suku bunga hingga tahun 2024. Hal ini mendorong imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun ke level tertinggi baru dalam 16 tahun, sehingga memperkuat dolar.

Berlanjutnya kenaikan imbal hasil obligasi AS juga menyebabkan kian melebarnya selisih suku bunga antara AS dan Jepang, yang seharusnya berkontribusi terhadap arus keluar dana dari JPY, dengan asumsi bahwa jalur dengan resistansi paling kecil untuk pasangan ini adalah ke atas. Namun, pemerintah Jepang tidak akan tinggal diam, mungkin akan menyesuaikan pasar untuk mencapai tujuannya.

Oleh karena itu, parat trader saat ini sebaiknya menahan diri dari taruhan agresif dan menunggu rilis data makroekonomi dari AS, termasuk laporan ADP dan PMI Jasa dari ISM. Dorongan baru mungkin dapat terbentuk.

Ringkasan
Urgensi
Analitik
Irina Yanina
Mulai berdagang
Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $6000 lebih banyak!
    Pada Desember kami mengundi $6000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback