EUR/USD

Kemarin, euro kembali melakukan upaya untuk naik. Garis indikator saldo harian menghentikan kenaikan harga. Pasangan ini naik 7 pips. Euro gagal trading lebih tinggi di tengah kenaikan kuat di pasar saham – S&P 500 bertambah 1,03%. Pasar obligasi juga tidak mengalami pergerakan signifikan. Kenaikan pasar saham sebagian disebabkan oleh pernyataan Hamas tentang gencatan senjata, dan sebagian lagi karena investor terus menantikan prospek Federal Reserve mempertahankan suku bunganya untuk jangka waktu yang lebih lama.

Diperlukan alasan pesimistis yang kuat untuk mengubah mood pasar. Namun euro juga membutuhkan alasan optimis untuk bangkit. Untuk saat ini, mata uang tunggal mencoba untuk menetap di kisaran netral di 1,0757/96, atau bahkan di kisaran yang diperluas di 1,0724/96. Lebih tepatnya, batas atas kisaran tersebut diwakili oleh garis indikator MACD di level 1,0807. Seiring berjalannya waktu, batas ini menurun dan akan bertepatan dengan level 1,0796. Jika harga berkonsolidasi di atas 1.0796, maka akan membuka level target di 1.0905. Namun untuk mencapai hal tersebut, pasar saham harus melonjak sehingga euro dapat mengumpulkan keberanian sebelum penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa pada tanggal 6 Juni.

Pada grafik 4 jam, euro bergerak sideways di atas kedua garis indikator dengan osilator Marlin yang menurun. Saat ini waktu berpihak pada euro – mendorong pelaku pasar untuk membuka long position selama konsolidasi. Namun, ini mungkin menjadi jebakan bagi para pembeli. Skenario utama kami adalah bearish.