Emas mencoba memanfaatkan rebound kuat dari hari sebelumnya dari dukungan rata-rata bergerak sederhana (SMA) 50-hari atau titik terendah mingguan. Selain itu, harapan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dapat menahan imbal hasil obligasi AS dan nilai dolar AS. Risiko geopolitik yang timbul dari konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dapat lebih membatasi penurunan harga emas. Tidak adanya rilis ekonomi yang relevan dari AS memerlukan kehati-hatian sebelum mempersiapkan kelanjutan penurunan harga dari puncak terbaru ke titik terendah historis.

Dari perspektif teknis, rebound kemarin mengonfirmasi dukungan kuat di area SMA 50-hari. Ini sekarang menjadi titik pivot utama bagi pedagang jangka pendek, yang, dalam kasus terobosan yang menentukan, dapat membuka jalan bagi perpanjangan penurunan terbaru dari harga yang mendekati puncak historis. Penjualan lebih lanjut di bawah titik terendah minggu sebelum minggu lalu, sekitar $2353, akan mengonfirmasi bias bearish dan menarik harga emas ke zona SMA 100-hari. Terobosan yang meyakinkan di bawah SMA 100-hari bisa menggeser bias jangka pendek ke arah bearish. Hal ini juga dapat memicu penjualan teknis agresif.

Sebaliknya, level $2430 dapat memberikan beberapa resistensi langsung sebelum zona horizontal $2448-2450. Hambatan signifikan berikutnya terkait dengan area $2469, di atas mana harga emas dapat mencoba menantang maksimum historis yang dicapai pada bulan Juli. Setelah itu adalah level psikologis $2500, yang, jika berhasil dilampaui, akan membuka jalan bagi pergerakan naik jangka pendek lebih lanjut.