Tinjauan dan Saran Trading untuk Yen Jepang

Uji harga 148,95 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol. Dalam konteks tren penurunan dolar, ini mengonfirmasi entri short yang valid, yang mengarah pada penurunan lebih dari 70 poin.

Pernyataan dovish oleh anggota FOMC Christopher Waller hari ini bisa menjadi pendorong utama penurunan dolar. Jika Waller mengisyaratkan niat untuk menurunkan suku bunga, hal ini dapat semakin melemahkan sentimen investor terhadap dolar, yang sudah kehilangan daya tarik dalam beberapa minggu terakhir. Sikap yang lebih akomodatif dari Federal Reserve dapat mendukung aset berisiko, termasuk yen Jepang.

Sementara itu, klaim pengangguran mingguan dan data produktivitas tenaga kerja non-manufaktur AS tidak mungkin memiliki dampak signifikan pada USD/JPY.

Untuk strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY pada 148,29 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan di 149,04 (garis hijau yang lebih tebal). Pada 149,04, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual, mengharapkan penurunan 30-35 poin. Pergerakan bullish hari ini akan menjadi rebound korektif dalam tren turun yang lebih luas. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga akan mempertimbangkan untuk membeli jika USD/JPY menguji 147,62 dua kali, dengan MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi risiko penurunan dan menandakan potensi pembalikan ke atas. Target yang diharapkan: 148,29 dan 149,04.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY jika harga turun di bawah 147,62 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan cepat. Target penurunan utama adalah 146,89, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan memulai posisi beli, mengharapkan rebound 20-25 poin. Pergerakan bearish akan didukung oleh data AS yang kuat atau percepatan sentimen risk-off. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai turun.

Skenario #2: Peluang jual lainnya muncul jika USD/JPY menguji 148,29 dua kali, dengan MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Target yang diharapkan: 147,62 dan 146,89.

Grafik Utama

• Garis hijau tipis: Harga masuk untuk posisi long.
• Garis hijau tebal: Level Take Profit yang diharapkan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena kenaikan lebih lanjut tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis: Harga masuk untuk posisi short.
• Garis merah tebal: Level Take Profit yang diharapkan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Penting untuk mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold sebelum memasuki sesi trading.

Catatan Penting untuk Trader Pemula

Trading Forex memerlukan kehati-hatian saat melakukan entri trading. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan ekonomi besar untuk menghindari pergerakan harga yang tiba-tiba. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita yang berdampak tinggi, selalu gunakan stop loss order untuk mengelola risiko. Tanpa perlindungan stop loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda—terutama saat trading dengan posisi besar tanpa manajemen risiko yang tepat.

Untuk trading dengan sukses, selalu ikuti rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Trading spontan berdasarkan pergerakan pasar jangka pendek adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.