Donald Trump ingin mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi melalui penurunan tajam suku bunga Federal Reserve. Namun, Jerome Powell tidak setuju dengan kesepakatan tersebut, dan Komite FOMC secara terbuka menolak untuk membuat keputusan yang didorong oleh politik. Trump tidak berhasil meyakinkan bank sentral atas perlunya menurunkan suku bunga menjadi 1-2%. Menteri Keuangan Scott Bessent juga bertanya-tanya mengapa Powell tidak menjanjikan penurunan suku bunga pada pertemuan mendatang. Namun, Bessent dan Trump berada di perahu yang sama, sementara Powell dan para gubernur Fed berada di perahu lain. Oleh karena itu, kesamaan pandangan tentang kebijakan moneter antara Trump dan Bessent tidaklah mengejutkan.

Karena gagal mengalahkan Fed, dan masih membutuhkan angka yang menarik, Trump mungkin saja mengambil jalan lain, yaitu, memengaruhi Biro Statistik, yang jauh lebih mudah. Saya hampir yakin bahwa statistik mirip dengan undang-undang AS: Anda dapat menemukan sejumlah celah yang memungkinkan Anda menghindari pelanggaran hukum atau aturan yang ditetapkan secara langsung, sambil tetap memungkinkan beberapa ketidakakuratan atau interpretasi ganda. Misalnya, dalam Undang-Undang Darurat 1974 yang sama, yang digunakan Trump sebagai pembenaran untuk memberlakukan tarif impor global, tarif itu sendiri tidak benar-benar dibahas, tidak ada larangan langsung terhadap tarif. Trump tidak melanggar hukum secara langsung, karena sebenarnya tidak melarang apa pun. Namun, pada saat yang sama, undang-undang tersebut tidak mengatakan apa-apa tentang kekuasaan spesifik presiden selama keadaan darurat, juga tidak mencantumkan alasan untuk menyatakan keadaan darurat. Trump hanya memanfaatkan ketidaksempurnaan dalam undang-undang ini, dan sekarang pengadilan harus menentukan apakah presiden memiliki hak untuk melakukannya.

Dan saya tidak yakin bahwa Mahkamah Agung AS akan membuat keputusan pasti, seperti yang dilakukan oleh dua pengadilan sebelumnya, Pengadilan Perdagangan dan Pengadilan Banding. Enam dari sembilan hakim Mahkamah Agung diangkat oleh presiden dari Partai Republik, dan undang-undang dapat ditafsirkan dengan berbagai cara. Hal yang sama berlaku untuk informasi statistik: beberapa data dapat "dilupakan," beberapa data dapat "tidak terlihat," dan untuk mengungkap kesalahan atau penipuan, diperlukan investigasi resmi. Namun, siapa yang akan melakukan investigasi semacam itu, dan siapa yang bahkan akan mengajukan keluhan terhadap Biro Statistik?

Pola Wave untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa instrumen ini terus membentuk segmen tren naik. Struktur wave masih sepenuhnya bergantung pada latar belakang berita yang terkait dengan keputusan Trump, serta kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari pemerintahan Gedung Putih yang baru. Target dari segmen tren saat ini dapat mencapai hingga area 1,25. Saat ini, EUR/USD sedang menurun dalam wave korektif, tetapi struktur wave naik tetap utuh. Oleh karena itu, dalam jangka pendek, saya masih tertarik untuk membeli. Pada akhir tahun, saya memperkirakan euro naik ke level 1,2245, yang sesuai dengan level Fibonacci 200,0%.

Pola Wave untuk GBP/USD:

Pola wave untuk GBP/USD mulai berubah akibat penurunan baru-baru ini. Kami masih berurusan dengan segmen tren naik yang impulsif. Namun, struktur internal dari segmen ini menjadi semakin kompleks. Belum ada pembicaraan tentang pembentukan segmen tren menurun, tetapi pound sekarang terlihat kurang menarik untuk diperdagangkan dibandingkan euro. Target untuk segmen tren naik terletak di sekitar level 1,4017, yang sesuai dengan level Fibonacci 261,8%. Namun, sekarang perlu ditentukan di mana wave menurun saat ini akan berakhir dan bagaimana struktur wave akan berubah.

Prinsip Utama Analisis Saya:

1. Struktur wave harus sederhana dan jelas. Struktur yang kompleks sulit untuk diperdagangkan dan sering memerlukan penyesuaian.
2. Jika Anda tidak yakin dengan apa yang terjadi di pasar, lebih baik jangan masuk ke dalamnya.
3. Tidak ada dan tidak akan pernah ada kepastian 100% terhadap arah pergerakan. Jangan lupakan order Stop Loss pelindung.
4. Analisis wave dapat digabungkan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.