Pada awal minggu baru, pasangan AUD/JPY dibuka dengan celah bullish, sebagian mengimbangi penurunan lebih dari 250 poin pada hari Jumat.

Ketidakstabilan politik domestik di Jepang merusak status yen sebagai aset safe-haven dan telah menjadi faktor penting yang mendorong pasangan ini lebih tinggi. Partai Komeito telah mengakhiri koalisi 26 tahunnya dengan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, membahayakan ambisi Sanae Takaichi untuk menjadi perdana menteri wanita pertama Jepang. Hal ini menambah ketidakpastian dan dapat menunda rencana Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga.

Sementara itu, Donald Trump mundur dari ancamannya untuk memberlakukan tarif 100% pada impor Tiongkok mulai 1 November, menyatakan di akun Truth Social-nya bahwa AS tidak ingin merugikan Tiongkok. Dia menambahkan bahwa ekonomi Tiongkok akan baik-baik saja dan bahwa kedua negara berusaha menghindari kerugian serius. Komentar ini membantu meredakan kekhawatiran akan eskalasi konflik perdagangan AS-Tiongkok, meningkatkan sentimen risiko, menekan yen, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi dolar Australia, yang sering berfungsi sebagai mata uang proksi untuk Tiongkok.

Meski demikian, data trading Tiongkok memiliki dampak kecil pada momentum bullish pasangan ini. Pada bulan September, surplus trading Tiongkok turun menjadi 645,47 miliar yuan, turun dari 732,7 miliar pada bulan sebelumnya. Sementara itu, impor naik 7,5% dari tahun ke tahun, melampaui ekspektasi 1,7%, dan ekspor meningkat 8,4% dibandingkan 4,8% pada bulan Juli.

Dolar Australia juga mendapat dukungan tambahan dari nada hawkish Reserve Bank of Australia (RBA). Bank sentral menunjukkan bahwa inflasi pada kuartal ketiga dapat melebihi perkiraan yang dibuat selama pertemuan bulan Agustus. Selain itu, RBA menekankan perlunya waktu tambahan untuk menilai dampak dari pemotongan suku bunga 75 basis poin yang diterapkan pada tahun 2025. Pernyataan ini memperkuat ekspektasi apresiasi lebih lanjut pada pasangan AUD/JPY, meskipun spekulasi tentang potensi kenaikan suku bunga Bank of Japan dalam beberapa bulan mendatang dapat membatasi kenaikan.

Dari sudut pandang teknis, osilator pada grafik harian tetap positif, dan EMA 9-hari berada di atas EMA 14-hari, mengonfirmasi prospek bullish.

Namun, untuk konfirmasi bullish yang lebih kuat, harga harus menembus di atas level psikologis 99,00, diikuti oleh level resistance di dekat 99,37, membuka jalan menuju level psikologis kunci di 100,00.

Pasangan ini telah menemukan dukungan pada EMA 14-hari, dengan level dukungan berikutnya terlihat di sekitar 98,45. Pergerakan di bawah level ini akan membatalkan prospek bullish dan dapat mendorong harga turun menuju level bulat 98,00, di bawah mana momentum bearish kemungkinan akan meningkat.