EUR/USD: Pergerakan bullish yang terjadi pada 3 Desember 2015 dapat bertahan sejauh ini. Hal ini berarti bahwa breakout bullish benar adanya. Harga naik di penutupan pekan lalu tepat di bawah level resistance di 1,1000, yang merupakan area harga yang penting. Dengan tekanan pembelian yang terus terjadi di pasar, harga dapat terus bergerak naik di atas resistance line di pekan ini. Satu hal yang perlu dicatat, pasangan EUR/USD dapat melemah sebelum akhir bulan ini.

USD/CHF: Pasangan USD/CHF bergerak turun lebih jauh di pekan lalu. Dalam dua minggu terakhir, harga turun hingga 460 pip dan mengisyaratkan harga akan terus menurun. Hal ini mungkin terjadi karena USD/CHF menghadapi dua tantangan: euro menguat dan franc Swiss berpotensi rally sebelum malam Natal. Namun, USD dapat rally melawan mata uang lainnya.

GBP/USD:  Sejak Senin hingga Selasa pekan lalu, tren Cable mengarah turun. Namun, kenaikan dari Selasa hingga penutupan pasar di Jumat di atas wilayah akumulasi di 1,5200. Pergerakan naik sebanyak 250 pip memungkinkan Bullish Confirmation Pattern terbentuk di pasar sejak Selasa lalu. Wilayah distribusi 1,5250 dan 1,5300 menjadi target potensial untuk bulls, meski hal ini tidak mengesampingkan peluang pullback terjadi di pasar.

USD/JPY: Setelah pasangan ini hampir mencapai level supply di 123,50, mata uang ini turun drastis (sebanyak 250 pip). Hal ini menghasilkan sinyal 'sell' di pasar, meski outlook untuk pasangan JPY tetap bullish untuk Desember 2015. Sampai outlook bullish terjadi, sinyal 'sell' saat ini harus dipatuhi.

EUR/JPY: Pasangan EUR/JPY telah berkonsolidasi dalam beberapa hari trading pertama di minggu kemarin, dan kemudian trading lebih rendah. Pergerakan turun tipis karena biasnya tetap bullish. Kemungkinan harga akan terus turun, dimana hal ini dapat mengancam bias bullish. Satu-satunya hal yang dapat mengubah hal ini adalah ketika yen kehilangan kekuatan.