Twitter, layanan blogging mikro terpopuler dunia, telah terbukti sebagai perusahaan yang menguntungkan untuk para pendirinya. Kali ini, laba Twitter melampaui ekspektasi para analis dan muncul sebagai kejutan yang menyenangkan bagi para pemegang saham. Belum lama ini, Twitter mencatatkan pendapatan sebesar $1,01 miliar, naik 11%, dimana para analis sebelumnya memperkirakan pendapatan sebesar $994,5 juta. Selain itu, jumlah pengguna aktif per hari naik drastis selama kuartal terakhir 2019. Jumlah pembaca naik 21% mencapai jumlah total 152 juta orang per tahun. Jumlah ini melampaui estimasi para analis sebesar 148,1 juta pengguna. Hasilnya, pendapatan Twitter dari iklan melonjak 12% ke $885 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hasil ini cukup memuaskan, khususnya mengingat fakta bahwa Twitter telah melaporkan laba selama dua tahun berturut-turut setelah 12 tahun merugi. Untuk memperkuat kemajuannya, perusahaan mengumumkan rencananya untuk mendirikan pusat data yang baru dan menambah tenaga kerjanya meskipun akhir-akhir ini melakukan PHK besar-besaran. Tahun ini, jejaring sosial populer memiliki peluang besar untuk mengulangi kesuksesannya selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini diramaikan oleh berbagai acara besar seperti Olimpiade 2020 di Tokyo dan pemilihan presiden AS. Biasanya, peristiwa besar global menjadi pendorong yang besar untuk Twitter memperkuat pendapatan iklannya dan jumlah pengikutnya. Jadi, kemungkinan besar tahun 2020 akan menjadi tahun menguntungkan lainnya untuk para investor.