Menurut Bursa Saham Hong Kong, saham pengembang properti China Evergrande melonjak hingga 15% menjadi $0,38.

Saham China Evergrande naik menjadi HK$2,94 ($0,38) bulan ini. Setelahnya saham turun tipis ke HK$2,78 ($0,36). Saham dari perusahaan pengembang bermasalah itu mulai naik setelah adanya ancaman default sehubungan dengan pembayaran utang obligasi dihapus.

Khususnya, volume utang China Evergrande pada tiga obligasi perusahaan kliring Clearstream mencapai total $148 juta. Alhasil, pengembang asal China itu berhasil membersihkan utangnya dan dapat menghindari default.

Sebelumnya, China Evergrande di ambang kebangkrutan. Manajemen perusahaan membayar utangnya sebelum akhir dari 30 hari masa tenggang pada 29 Oktober 2021. Pada tanggal itu, China Evergrande telah membayarkan $45 juta ke para pemilik obligasinya.

Bulan lalu, saham divisi mobil listrik China Evergrande naik 17%. Nilai saham melonjak setelah pernyataan manajemen perusahaan mengenai area-area prioritas bisnis, khususnya produksi mobil listrik. Perusahaan berencana meluncurkan mobil listrik pertamanya tahun depan.