Imbal hasil tertinggi dan permintaan terhadap aset safe haven. Ini adalah dua faktor utama yang membuat USD lebih kuat pada tahun 2024. Pada awal tahun, hanya sedikit yang percaya bahwa indeks USD bisa naik. Pada akhir bulan April, hanya sedikit penjual yang mematuhi perkiraan mereka. Misalnya, Bank of America memperkirakan EUR/USD akan stabil di 1,07 pada kuartal kedua, sebelum terapresiasi ke 1,10 pada kuartal ketiga dan 1,12 pada kuartal keempat. Mereka mengatakan bahwa antisipasi penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa diperhitungkan dalam perkiraan saat ini.

Namun, BofA juga mengatakan bahwa penundaan penurunan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut mungkin mendorong EUR/USD di bawah 1,05 atau bahkan menuju paritas. Sebaliknya, jika inflasi tetap tinggi secara global, hal ini akan membuat bank-bank sentral utama terdiam dan memberikan tekanan pada dolar AS. Izinkan saya untuk tidak setuju dengan ini.

Dinamika mata uang utama dunia terhadap dolar AS

Perekonomian Amerika berada di atas segalanya. IMF merevisi perkiraan pertumbuhan AS pada tahun 2024 menjadi 2,7%, dua kali lebih cepat dari pesaing terdekatnya di G7. AS mampu menahan suku bunga tinggi. Bisakah orang lain melakukan hal yang sama? Saya sangat meragukannya. Semakin lama biaya pinjaman tetap pada tingkat yang tinggi, semakin tinggi pula risiko resesi di zona euro atau Inggris. Tidak mengherankan jika anggota Dewan Pengurus membicarakan perlunya pelonggaran kebijakan moneter Bank Sentral Eropa pada bulan Juni. Kegagalan untuk melakukan hal ini tepat waktu dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada perekonomian mereka sendiri.

Ketahanan PDB AS disebabkan oleh produktivitas yang lebih tinggi, teknologi kecerdasan buatan, migrasi, dan kebijakan fiskal yang bebas. Responden Bloomberg melihat produk domestik bruto meningkat rata-rata sebesar 2,4% pada tahun 2024. Angka tersebut terlihat terlalu kecil jika dibandingkan dengan Perkiraan GDPNow Fed Atlanta sebesar +2,9%. Belum lagi perkiraan Goldman Sachs sebesar +3,1%.

Perekonomian yang kuat tidak bisa memiliki inflasi yang rendah dan suku bunga yang rendah. Kenaikan imbal hasil obligasi Treasury adalah bintang penuntun dolar AS pada tahun 2024. Dan hal ini berisiko berlanjut karena pasar semakin membicarakan kemungkinan The Fed melanjutkan siklus pengetatan moneternya.

Dinamika dolar dan imbal hasil obligasi AS

Menurut teori dollar smile, kinerja greenback akan lebih baik ketika segala sesuatunya berjalan sangat baik atau sangat buruk di Amerika Serikat. Saat ini, penurunan EUR/USD mendapat manfaat dari eksepsionalisme Amerika. Namun jika bank sentral saingan The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah untuk waktu yang lama, indeks USD akan menghadapi peningkatan risiko resesi ekonomi global.

Secara teknis, pada grafik harian, fakta bahwa bulls tidak dapat memenangkan kembali pin bar dan tetap berada di atas batas bawah kisaran nilai wajar di level 1.0655-1.0945 adalah tanda pertama dari kelemahan mereka. Pasar kembali ke tren turun dan dalam kondisi seperti itu, trader harus mempertimbangkan penjualan menuju level 1.05.