timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - ke atas.
Channel regresi linear bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; diperhalus) - ke atas.
CCI: 41.8104
Hari perdagangan pertama dalam seminggu untuk pasangan EUR/USD berlangsung dalam upaya yang sia-sia untuk menyelaraskan garis moving average. Mengingat penguatan mata uang Eropa yang cukup kuat dalam dua minggu terakhir, trader berhak untuk mengharapkan koreksi setidaknya hingga moving average (yang merupakan level minimum dalam kondisi saat ini). Namun, ternyata selama hari Senin, suasana "bullish" di kalangan para trader begitu kuat sehingga quotes euro/dolar bahkan tidak dapat jatuh ke moving average. Pada paruh kedua hari, dengan tidak adanya statistik ekonomi makro dan peristiwa fundamental lainnya, pergerakan naik kembali terjadi. Dengan demikian, pelaku pasar, terutama trader pemula, dapat melihat babak baru pertumbuhan yang benar-benar tidak berdasar. Dalam dua minggu terakhir, mata uang euro naik tanpa alasan. Pertumbuhannya murni spekulatif (karena minyak pernah naik menjadi $140 per barel) atau kurs pasangan ini kini dipengaruhi oleh pemain utama yang memiliki motivasi dan informasi berbeda dari kebanyakan trader.
Dalam beberapa bulan terakhir, latar belakang fundamental untuk pasangan ini sangat banyak. Mungkin sebagian besar topik yang kami ulas tidak terlalu penting dan tidak berdampak sesaat pada quoted, namun, topik tersebut tidak dapat diabaikan. Kini kami hanya dapat menyoroti beberapa topik serupa yang saat ini tidak terlalu penting, yang bahkan secara teori tidak dapat menjadi alasan jatuhnya dolar AS dan pertumbuhan mata uang Eropa saat ini. Kita akan melihatnya di bawah. Sementara itu, saya akan meminta Anda memperhatikan seberapa cepat dan tiba-tiba aliran pesan dari Gedung Putih terhenti. Sebelumnya, Donald Trump hampir setiap hari berpidato, akun media sosialnya penuh dengan pesan dan komentar baru. Selain Trump, perwakilan Senat, Kongres, Nancy Pelosi, Steven Mnuchin, dan Joe Biden secara rutin berpidato. Kini tidak ada kabar sama sekali. Trump hanya menghabiskan beberapa minggu mencoba meyakinkan Amerika bahwa ia tidak menyerah dan akan meminta peninjauan ulang terhadap hasil pemungutan suara. Namun, entah ia cepat bosan dengan pendudukan ini, terutama karena kesia-siaannya, atau media Amerika dan dunia menjadi tidak tertarik untuk mempublikasikan Presiden AS (yang akan segera meninggalkan jabatannya) dalam publikasi dan masalah mereka. Dengan satu atau lain cara, minat global telah jatuh ke sosok Donald Trump setelah ia kalah dalam pemilihan. Namun, tampaknya pemerintah Amerika Serikat tengah pergi berlibur. Steven Mnuchin atau Jerome Powell berkomentar dari waktu ke waktu, dan tidak ada lagi informasi menarik bagi para trader dan pasar mata uang. Sepertinya semua orang menunggu. Mereka menunggu tanggal resmi 20 Januari, ketika Donald Trump akan meninggalkan Gedung Putih. Baru setelah itu, Kongres dan Gedung Putih akan melanjutkan pekerjaan mereka.
Ingat bahwa Joe Biden masih belum dapat disebut sebagai pemenang pemilu. Setiap lembaga pemilihan negara bagian akan memberikan suara pada 14 Desember. Dan meskipun dalam sebagian besar kasus, ini murni formalitas. Padahal mayoritas pemilih telah siap memilih Joe Biden. Tetap saja, lebih baik menunggu hasil resmi. Namun, pemerintah AS sendiri telah memulai proses pengalihan kekuasaan dari tim Donald Trump ke tim Joe Biden.
Sementara itu, pihak berwenang Eropa memutuskan memberikan ultimatum kepada Polandia dan Hungaria. Ini dikemukakan oleh seorang pejabat Uni Eropa yang tidak disebutkan namanya. Hingga 8 Desember, yaitu hingga hari ini, para penguasa negara-negara ini harus mengonfirmasi hak veto-nya atau menyatakan keinginan dan niat mereka untuk memulai negosiasi yang akan mengarah pada pencabutan blokir. Menurut pejabat Eropa, pihak berwenang Uni Eropa ingin memahami dengan jelas sejauh mana para pemimpin Polandia dan Hungaria dapat dan ingin bergerak dalam keengganan mereka untuk menyetujui seluruh paket RUU karena "mekanisme aturan hukum" yang baru. Seperti yang kami katakan sebelumnya, negara-negara UE dapat mengambil jalan yang berbeda. Mereka tidak akan mencoba memberikan suara di KTT Uni Eropa untuk seluruh paket dokumen dan RUU sekaligus. Mereka dapat memecahnya menjadi pertanyaan terpisah dan memberikan suara untuk masing-masing pertanyaan secara terpisah. Apa akibatnya? Ini akan memungkinkan penandatanganan anggaran tujuh tahun dan penyaluran dana pemulihan dari mereka pada kuartal pertama 2021. Masalah-masalah individu tidak memerlukan persetujuan dari ke-27 negara anggota aliansi ini. 55% negara dengan jumlah penduduk tertinggi sudah cukup. Dengan demikian, Polandia dan Hungaria mungkin tidak disertakan dalam distribusi anggaran tujuh tahun UE, dan yang terpenting, dari distribusi dana pemulihan, yang sebagian besar dananya akan diberikan pada negara-negara yang paling terkena dampak pandemi, dalam bentuk hibah, secara gratis. Pihak berwenang Eropa, khususnya Ursula von der Leyen, telah mengkritik Warsawa dan Budapest, dengan mengatakan bahwa jutaan orang Eropa seharusnya tidak menderita karena keputusan para pemimpin kedua negara. Namun, Warsawa dan Budapest memiliki keyakinannya masing-masing. Pertanyaannya adalah apakah mereka siap untuk mempertahankannya, atau apakah mereka akan diselamatkan dari ancaman kehilangan dana anggaran dan hibah?
Menurut politisi Uni Eropa yang tidak disebutkan namanya, jika Mateusz Morawiecki dan Viktor Orban tidak mengklarifikasi masalah ini dalam beberapa hari mendatang, Uni Eropa akan meluncurkan apa yang disebut "Rencana B". Rencana ini hanya menyiratkan pengesahan dana dan anggaran tanpa suara Polandia dan Hungaria, dan negara-negara tersebut akan tetap tanpa pendanaan. KTT Uni Eropa berikutnya dijadwalkan pada 10-11 Desember, jadi setelah tanggal-tanggal ini, keputusan "pemblokir" akan diketahui secara pasti.
Terlepas dari kemungkinan konflik yang tinggi di antara negara-negara anggota UE, dan bukan keadaan ekonomi UE yang memprihatinkan (karena "gelombang" kedua pandemi dan "lockdown" kedua), mata uang Eropa terus naik. Seperti sebelumnya, kami menyarankan para trader mengikuti tren. Jika pasangan euro/dolar kini naik (dan naik hampir terus menerus), maka pasangan ini harus dibeli. Semua data laporan COT dan hipotesis fundamental harus didukung oleh pergerakan pasar dan sinyal tertentu. Tanpa konfirmasi, keduanya tidak masuk akal. Sejauh ini, quotes pasangan ini tetap di atas moving average, sehingga tren naik terus berlanjut.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 7 Desember sebesar 92 poin dan dikategorikan "tinggi". Jadi, kami perkirakan hari ini pasangan ini akan bergerak di antara level 1,2020 dan 1,2214. Pembalikkan indikator Heiken Ashi ke bawah mengisyaratkan babak baru pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 – 1,2085
S2 – 1,2024
S3 – 1,1963
Level resistance terdekat:
R1 – 1,2146
R2 – 1,2207
R3 – 1,2268
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD mulai menyesuaikan. Jadi, hari ini disarankan untuk membuka order beli baru dengan target di 1,2207 dan 1,2214 jika indikator Heiken Ashi kembali mengarah ke atas. Disarankan untuk mempertimbangkan order jual jika pasangan ini ditetapkan di bawah moving average dengan target di level 1,2020 dan 1,1963.
