Ulasan Trading dan Saran untuk Trading Euro

Uji level 1,1742 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini—terutama setelah data lemah dari zona euro.

Inflasi yang dilaporkan di negara-negara zona euro hampir sesuai dengan ekspektasi analis, yang tidak memungkinkan euro menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada paruh kedua hari ini, hanya sejumlah data ekonomi AS yang akan dirilis, termasuk Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan dan ekspektasi inflasi terkait. Hanya angka yang meyakinkan yang dapat memicu kenaikan dolar kembali terhadap euro. Indeks ini diperkirakan akan menunjukkan sedikit peningkatan, menandakan lanskap ekonomi yang stabil. Ekspektasi inflasi juga menjadi kunci: jika konsumen menunjukkan kekhawatiran tentang kenaikan harga, ini dapat menekan Federal Reserve dan mendukung dolar. Sebaliknya, jika ekspektasi inflasi tetap terkendali, Fed kemungkinan akan mempertimbangkan pemotongan suku bunga yang lebih aktif—terutama setelah data indeks harga konsumen kemarin.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada pelaksanaan skenario #1 dan #2.

Skenario Beli

Skenario 1: Hari ini, pertimbangkan untuk membeli euro jika harga mencapai area 1,1735 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan ke 1,1776. Pada 1,1776, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan juga menjual euro ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30–35 pip dari titik entri. Kenaikan euro sebaiknya hanya dipertimbangkan setelah data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru saja mulai naik.

Skenario 2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut di area 1,1712 ketika MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan dapat menyebabkan pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level 1,1735 dan 1,1776 dapat diharapkan.

Skenario Jual

Skenario 1: Saya berencana menjual euro setelah pergerakan ke level 1,1712 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,1671, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membeli pada rebound (mengharapkan pergerakan 20–25 pip dari area tersebut). Tekanan jual pada pasangan ini akan kembali hari ini jika data kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan mulai menurun.

Skenario 2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut di 1,1735 ketika MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan dapat menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju 1,1712 dan 1,1671 kemudian dapat diharapkan.

Apa yang Ada di Grafik:

Garis hijau tipis – harga masuk di mana instrumen dapat dibeli.

Garis hijau tebal – harga yang disarankan untuk mengambil keuntungan atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.

Garis merah tipis – harga masuk di mana instrumen dapat dijual.

Garis merah tebal – harga yang disarankan untuk mengambil keuntungan atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.

Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk merujuk pada area overbought dan oversold.

Penting. Para trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebelum laporan fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar. Dan ingat: untuk trading yang sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya jelaskan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini dari waktu ke waktu adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.