Hari ini, emas kembali menarik pembeli, sementara dolar menunjukkan kelemahan meskipun data PMI positif.

Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali — pada bulan Oktober dan Desember — telah menguat setelah laporan pekerjaan sektor swasta ADP yang lemah dirilis pada hari Rabu. Ini membebani dolar dan terus mendukung emas.

Sementara itu, dilaporkan bahwa AS akan memberikan intelijen kepada Ukraina untuk mendukung serangan rudal jarak jauh pada infrastruktur energi Rusia. Presiden Donald Trump menyetujui keputusan ini, dan pejabat AS mendesak sekutu NATO untuk mengikuti langkah tersebut. Risiko geopolitik meningkatkan permintaan untuk logam mulia, karena berfungsi sebagai aset safe-haven.

Data makroekonomi penting AS yang dijadwalkan untuk awal bulan baru — termasuk NFP, laporan non-farm payrolls — telah ditunda karena penutupan pemerintah. Namun demikian, pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh dapat merangsang permintaan untuk dolar AS, memberikan momentum jangka pendek pada pasangan XAU/USD menjelang akhir pekan.

Dari perspektif teknikal, RSI (Relative Strength Index) pada grafik harian berada di wilayah overbought, mengonfirmasi konsolidasi harga. Setiap penurunan akan dilihat sebagai peluang beli, terbatas pada level $3820–3819. Namun, penembusan di bawah level kunci $3800 akan membuka jalan untuk kerugian yang lebih signifikan.

Di sisi lain, resistance sekarang berada di sekitar level tertinggi historis $3896. Pembelian di atas level bulat $3900 akan dianggap sebagai pemicu baru bagi para bull, menciptakan kondisi untuk kelanjutan tren naik yang baru-baru ini mapan.